Lihat ke Halaman Asli

Calvin Russell

your future.

Beberapa Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Perkembangan Sang Buah Hati (Part 1)

Diperbarui: 12 Juni 2019   10:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keluarga Bahagia

St Monica School Jakarta

Meskipun peran orangtua dalam proses belajar anak-anak akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan anak, namun satu hal yang pasti: orangtua adalah contoh atau teladan bagi pembelajaran anak-anak. Sikap orangtua tentang pendidikan dapat menginspirasi mereka dan menunjukkan kepada anak bagaimana mengambil alih perjalanan pendidikan mereka sendiri. Berikut ini adalah berbagai hal yang bisa orangtua lakukan untuk membantu perkembangan anak.

Menjadi teladan untuk pembelajaran anak.

Pada tahun-tahun awal tumbuh kembang anak, orangtua adalah guru pertama anak-anak. Mulai dari menjelajahi alam, membaca bersama, memasak bersama, dan berhitung bersama. Ketika seorang anak mulai memasuki dunia sekolah formal, tugas orangtua adalah menunjukkan kepadanya bagaimana sekolah dapat memperluas pembelajaran yang Anda mulai bersama di rumah, dan betapa menarik dan bermakna pembelajaran ini. Ketika anak-anak pra-sekolah tumbuh menjadi anak-anak usia sekolah, orangtua menjadi pelatih belajar mereka. Melalui bimbingan dan pengingat, orangtua membantu anak-anak mengatur waktu dan mendukung keinginan anak untuk mempelajari hal-hal baru di dalam maupun di luar sekolah.

Memperhatikan apa yang disukai anak Anda.

Salah satu hal paling penting yang dapat dilakukan orangtua adalah memperhatikan anak. Apakah dia seorang yang periang atau pemalu? Cari tahu minatnya dan bantu dia menjelajahinya. Biarkan anak Anda menunjukkan kepada Anda cara dia belajar.

Mencari tahu bagaimana anak Anda belajar.

Ada beberapa kombinasi metode untuk proses belajar anak. Beberapa anak belajar secara visual dengan membuat dan melihat gambar, yang lain melalui sentuhan, seperti membangun blok menara dan bekerja dengan tanah liat. Yang lain lagi adalah anak dengan sistem pembelajaran auditori yang lebih memperhatikan melalui apa yang mereka dengar. Dan mereka mungkin tidak belajar dengan cara yang sama saudara mereka (atau Anda) lakukan. Dengan memperhatikan bagaimana anak Anda belajar, Anda mungkin dapat membangkitkan minat dan menjelaskan topik-topik sulit dengan metode yang dimilikinya. Contoh, menggambar bersama, membuat bagan, membuat model, menyanyikan lagu, dan bahkan mengarang lagu.

Mempraktikkan apa yang dipelajari anak Anda di sekolah.

Banyak guru mendorong orangtua untuk mempelajari apa yang dipelajari anak-anak mereka dengan cara yang asik. Hal ini dilakukan untuk membantu anak ketika mereka kesulitan dalam belajar. Ini tidak hanya melatih anak untuk berhasil, tetapi ini juga membantu anak untuk lebih mudah menerima materi pembelajaran. Contoh, keterampilan berhitung dasar, tabel perkalian atau pengenalan huruf, dan lainnya tergantung pada kebutuhan dan tingkat pembelajaran anak Anda.

Menyisihkan waktu untuk membaca bersama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline