Lihat ke Halaman Asli

Bonnie Soeherman

I am a trainer in the field of innovation, management accounting, and business modeling

Mengenal Eiji Tsuburaya, Sang Kreator Ultraman

Diperbarui: 10 November 2020   10:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dailymars.net

Sebagian besar anak-anak, terutama laki laki menyukai tokoh Ultraman. Tahukan kalian, bagaimana kisah dibalik penciptaan karakter ini?

Eiji Tsusburaya adalah lelaki hebat di balik proyek ambisius Ultraman. Kisah dan semangat hidupnya menginspirasi saya. Eiji lahir pada tanggal 7 Juli 1901 di Sukagawa. Ibunya meninggal saat ia berusia 3 tahun. Ayahnya kemudian pergi ke China untuk mencari uang. Ia hidup bersama paman dan neneknya.

Ia mengejar impiannya untuk mendaftar di Sekolah Terbang Nippon, tetapi sekolah tersebut akhirnya ditutup. Mimpinya kandas, ia mencari jalan baru ke Universitas Tokyo Denki. Untuk membiayai kuliah, dia bekerja di perusahaan mainan. Tidak lama, ia bertemu seorang tokoh industri film yang membawanya menjadi asisten juru kamera. Saat itu ia berusia 18 tahun.

Kemudian ia bekerja di Toho Studios, yang menghasilkan film Godzilla. Eiji menjadi makin dikenal secara global atas talentanya sebagai ahli efek dan pembuat diorama. Kemudian ia memutuskan untuk membuka usaha sendiri bernama Tsuburaya production. Eiji adalah pribadi yang loyal. 

Walau memiliki usaha sendiri, ia tetap terus membantu Toho sampai akhir hidupnya. Salah satu kolaborasi Tsuburaya dan Toho yang terkenal adalah film berjudul Daigoro vs Goliath. Toho dan Godzila adalah tempat dimana ia menjadi terkenal.


Yuk kunjung channelku, pernak pernik Ultraman dan Kaiju terbaru di: 

www.youtube.com/calvinchannel

Bersama tim nya, Eiji terus berkreasi menciptakan special effect dan miniatur sangat detil, yang kemudian disebut Tokusatsu. Pada tahun 1966, perusahaannya menayangkan serial monster TV, berjudul Ultra Q .

Eiji melanjutkan produksi tokoh Ultraman yang membuatnya makin popular, sambil  memproduksi serial monster komedi, Booska. Ultraman menjadi serial live-action pertama yang diekspor ke seluruh dunia, dan terus melahirkan Seri Ultraman hingga hari ini.

Kisah Eiji Tsuburaya menginspirasi saya  untuk terus  memiliki harapan walaupun gagal kita harus tetap memiliki harapan, terus berjuang mencari jalan lain. Kedua, tentang  keberanian untuk membuat sesuatu yang belum pernah ada dan akhirnya mengubah industri Jepang.

 Pesan ini mengajariku untuk punya keberanian untuk berkreasi dan menembangkan talenta untuk menjadi pribadi lebih baik. Terakhir, tentang kebaikan. Film film Tsuburaya selalu mengajariku tentang kebaikan sederhana, seperti menolong teman, menghormati orang tua, dan menjaga alam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline