[caption id="attachment_257430" align="alignright" width="360" caption="Idealnya Sistem Pemerintahan"][/caption] Idealnya Sistem Pemerintahan mencontoh kinerja organ-organ tubuh (organ dalam dan luar) pada tubuh manusia yang seluruhnya bekerja secara kompak dan serempak sesuai dengan tugas dan fungsinya di wilayah tugas dan perannya masing-masing.
Coba perhatikan bagaimana kinerja organ tubuh manusia sehat, dari ujung rambut sampai ujung kaki, dari ujung rambut kedalam sampai ke sum-sum, semuanya bekerja di wilayah tugasnya masing-masing, tapi antara organ yang satu dengan yang lainnya saling terkoneksi, sehingga seluruh organ tubuh ini bekerja secara reflek, kompak dan serempak dalam komando keinginan hati dan pikiran.
Begitu pun dengan suply kebutuhan dari masing-masing organ tubuh manusia, seperti makanan, minuman, oksigen, vitamin, dll semuanya mendapatkan jatah bagiannya masing-masing. Sehingga tubuh pun menjadi sehat dan kuat.
Untuk bisa mewujudkan Sistem Pemerintahan seperti kinerja organ tubuh tersebut, maka harus diberikan jaminan kesejahteraan dan kemakmuran sebesar-besarnya bagi seluruh warga masyarakat, kemudian dikembalikan kepada bidang bakat, potensi, kemampuan dan keahlian masing-masing agar tercipta dan terbentuk profesionalisme yang tinggi, sehingga menghasilkan karya terbaiknya masing-masing. Dua hal tersebut tentunya akan membentuk kesadaran dari seluruh warga masyarakat bangsa dan negara untuk bisa menjalin kerjasama yang baik antara masyarakat satu dengan masyarakat lainnya, bisa hidup rukun, harmonis penuh kekeluargaan dan persaudaraan.
Misalnya bakat dan keahliannya di bidang pertanian, maka harus menjadi seorang petani yang benar-benar sukses yang mampu mempersembahkan hasil-hasil pertanian yang berlimpah dan berkualitas tinggi untuk kepentingan kemakmuran bersama, jangan memaksakan diri misalnya menjadi seorang bupati atau gubernur karena potensi bakat dan kemampuannya di bidang pertanian.
Dengan menerapkan sistem kinerja organ tubuh ini, maka seluruhnya akan saling menghormati dan menghargai antara satu dengan yang lainnya, karena semuanya sama-sama memiliki tugas dan peran yang sangat penting. Tidak mugkin misalnya kaki itu merasa memiliki tugas dan peran yang paling penting sehingga merasa harus memiliki derajat dan kedudukan yang paling tinggi, atau misalnya mata merasa memiliki tugas yang paling penting dan harus mendapatkan penghargaan yang paling tinggi, dan lain-lainnya semuanya memiliki derajat dan kedudukan yang sama dihadapan sesama manusia.
Dengan begitu maka tidak ada seorang warga negara pun yang merasa dirugikan dan direndahkan, sehingga semauanya wajib bekerja sama, bergotong royong, tolong menolong, bantu membantu, saling mengisi dan melengkapi, dalam satu kesatuan gerak yang seimbang, kompak dan serempak melangkah meraih visi misi bersama, yaitu Peradaban Surga di Bumi Surga Jamrud Katulistiwa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H