Lihat ke Halaman Asli

Callysta Inas

Mahasiswi

Sound of Freedom (2023): Kebenaran yang Merugikan, Seringkali Terabaikan

Diperbarui: 3 Agustus 2024   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film ini saya tonton di awal 2024 lalu karena baru masuk ke bioskop Indonesia baru saat itu. Saya awalnya hanya iseng menonton saja karena ada promo menarik di Tix id yang bekerja sama dengan studio film ini untuk memberikan potongan harga 50%. 

Keputusan saya menonton film ini tidak akan pernah saya sesali seumur hidup.


Lagu yang menjadi intro, sekaligus ending, menjadikan sangat memorable dalam ingatan saya...

Lagu itu juga yang disebut "sound of freedom", kalian akan tahu ketika sudah menonton filmnya!

Film ini dibuka dengan sinematografi dari kejauhan-mendekat yang menampakkan seorang gadis kecil sedang bersenandung dalam melodi indahnya dengan ketipakan di kamarnya.

Knock! Knock! Seorang wanita dewasa dari agensi antah berantah menawarkan "masa depan cerah" pada gadis itu (juga adik lakinya). Keadaan keluarganya yang menengah ke bawah tentu begitu senang atas tawarannya karena seperti diberi segenggam harapan. Anak-anaknya yang juga sumringah atas berita itu membuat sang ayah akhirnya menyetujui tawaran tersebut.

Mereka kemudian dibawa menuju sebuah ruangan dalam suatu gedung, untuk casting? Sesi pemotretan? Atau apapun itu.

Yang mana, disanalah titik mula bencana besar akan terjadi.

Disclaimer!! Spoiler!!

Film ini secara garis besar bercerita mengenai seorang mantan agensi pemerintahan cerdik yang mengilhami bagaimana caranya untuk dirinya bisa masuk dalam jalan pikiran para pelaku perdagangan anak yang sangat ia benci. 

Ia rela menyamar sebagai apapun untuk bisa menemukan jalan keluar sekaligus menyelamatkan para anak yang tersandera. Berbagai langkah ia tempuh hingga yang paling sulit sekaligus, yaitu termasuk ketika menyelamatkan gadis kecil yang ditayangkan di awal film tadi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline