#Creepypasta
___
Hari itu, tanggal 21 Maret 2010. Ayahku dibunuh, dan ibuku diperkosa sebelum akhirnya ikut terbunuh. Mereka adalah segerombolan pria berseragam tentara juga bersenjata. Tidak ada wajah yang kuingat satupun. Hanya tato tengkorak di bagian punggung tangan dan bekas irisan pisau di pipi mereka masing-masing, yang bisa kuingat sampai sekarang.
***
"Lucky!"
Aku menoleh. Lelaki bertopi miring datang dengan senyum tipisnya.
Dia pacarku. Namanya, Rizki. Tiga tahun lebih tua dari usiaku yang kini menginjak 20 tahun.
"Udah lama?"
Aku mengangguk spontan. Yah, karena memang bokongku sudah panas, sekedar duduk menunggunya selama dua jam.
"Maaf, Yaa. Tadi ada kuliah, tiba-tiba."
"Iya. Tapi lain kali, setidaknya infokan agar aku bisa pesen makanan lebih dulu," terangku, memelas.