Bulan Ramadhan baru saja berakhir. Selama satu bulan, umat muslim menjalankan ibadah puasa yang mengharuskan menahan lapar dan dahaga selama kurang lebih 12 jam. Berdasarkan penelitian, manfaat dari puasa sangat baik. Mulai dari menurunkan tekanan darah, kadar kolestrol, kadar lemak di tubuh, serta berat badan.
Selain untuk ibadah, biasanya umat muslim memanfaatkan puasa untuk menurunkan berat badan. Sehingga, banyak yang memakai kesempatan ini untuk menurunkan berat badan sampai menjadikan berat badan yang ideal.
Saat puasa, pola makan akan sangat berbeda, namun setelah bulan puasa berakhir, pola makan pun akan kembali normal. Banyak yang sudah menjaga pola makan untuk menurunkan berat badan ketika puasa, akan tetapi tidak bisa mengkontrol setelah bulan puasa berakhir.
Untuk itu, terdapat beberapa tips untuk menjaga dan mencegah berat badan naik setelah bulan Ramadhan berakhir. Yuk, simak tips nya sebagai berikut :
1. Perhatikan Komposisi Makanan
Saat lebaran, identik dengan makanan seperti opor ayam, ketupat sayur, sambal ati goreng, rendang, hingga kue-kue kering yang manis. Makanan tersebut, umumnya tinggi akan kadar kalori, kolestrol dan lemak. Tentu, tingkat keseringan makan harus dijaga yaitu dengan menambahkan makanan yang banyak mengandung serat kedalam komposisi makanan kita. Contohnya seperti buah dan sayuran.
2. Menjaga Porsi Makan
Untuk menghindari porsi makan yang berlebihan, terdapat tips mudah untuk mencegahnya yaitu dengan menggunakan piring yang berukuran kecil. Karena, pada umumnya penggunaan piring besar akan cenderung mengambil porsi lebih banyak ketimbang dengan piring kecil .
3. Mengunyah Makan Lebih Lama
Mengunyah makanan secara perlahan akan membuat kita makan dalam waktu yang lama dan membuat perut cepat kenyang. Karena, Ketika kita makan, otak akan mengirimkan pesan untuk mengindikasikan bahwa kita sudah kenyang. Namun, jika kita mengunyah makanan terlalu cepat, otal kita akan berpikir bahwa kita masih lapar.
4. Minum Air Putih sebelum Makan