Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Komunikasi Antar Budaya dalam Lingkup Masyarakat

Diperbarui: 30 November 2024   23:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Komunikasi internasional merupakan komunikasi yang berinteraksi atntar negara di dunia yang melibatkan wakil-wakil dari suatu negara, komunikasi antar entis sendiri merupakan komunikasi antar entnis dalam suatu budaya, sedangkan komunikasi antar ras merupakan komunikasi yang terjadi antara ras dalam budaya yang berbeda. Keterkaitan ketika komunikasi tersebut dalam komunikasi antar budaya adalah mereka saling berdampingan. Dalam suatu negara pasti terdapat berbagai etnis dan ras. Komunikasi antar budaya disini bermaksud untuk menjembatani orang-orang yang berbeda dengan kita sehingga kia bisa tahu satu dengan yang lainnya.

Terkadang dalam berkomunikasi antar budaya ada hambatan seperti stereotipe, prasangka dan etnosentrisme, mengapa hal itu bisa terjadi? Hal tersebut bisa terjadi karena dalam berkomunikasi Sebagian orang akan memiliki stereotipe yang akan membuat orang tersebut menggeneralisasi terhadap suatu orang dengan kebudayaan yang berbeda dengan kita, atau kita pernah mendengan sesuatu yang buruk mengenai suatu etnis sehingga kita akan berprasangka buruk. Dari hal tersebut membuat orang melakukan etnosentrisme kepada kelompok atau budaya lain menurut sudut pandangnya. Jika ketiga hal tersebut terjadi akan membeut komunikasi antar budaya tidak berjalan.

 Ketika saya bertemu dengan orang baru yang berbeda kubudayaan maka Langkah awal yang saya lakukan seperti menanyakan asal daeran, lalu mungkin bisa saling berbagai cerita dan informasi mengenai kebudayaan masing masing tanpa merendahkan. Dari hal itu saya dan  orang baru tersebut bisa saling memahami satu sama lain dengan komunikasi antar budaya.

Pengalaman atar budaya yang pernah saya alami adalah ketika saya pernah bierbicara dengan orang yang berbeda budaya dengan saya. Disistu saya berbicara banyak hal dengannya, seperti berbicara mengenai bahasanya, adat, makanan, kebiasaan dan berbagai legenda. Saya pun juga menceritakan hal yang sama kepadanya. Pada proses komunikais tersebut kita saling menghargai dan tidak menjatuhkan waluapun berbeda budaya.

Jiak saya menjadi seorang jurnalis pengaruh mata kuliah komunikasi antar budaya ini mungkin akan meberikan pengaruh yang sukup baik. Hal itu karena menurut saya komunikai antar budaya merupakan komunikasi yang cukup menarik untuk di bahas sehongga jika saya menjadi jurnal dan mengutarakan mengenai komunikasi antar budaya maka hal tersebut akan membuat berbagai perundingan di kalangan masyarakat.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline