Lihat ke Halaman Asli

Industri Visit dan Tafakur Alam 2019

Diperbarui: 14 Oktober 2019   11:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: idntimes.com

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hai! nama saya Callista Dealova dan saya akan menceritakan pengalaman seru nan menyenangkan di Solo dan Yogyakarta dalam rangka INVITA. Apa sih INVITA itu? INVITA adalah Industri Visit dan Tafakur Alam dan kegiatannya benar-benar menyenangkan! Memang sudah tradisi, kelas 8 akan mengikuti INVITA

Pertama-tama, kita naik kereta di Stasiun Gambir, ini kita berangkat sendiri-sendiri ke Stasiun Gambir. Saya pun diantar keluarga saya karena kita berpisah sekitaran 5 hari. Saya diantar oleh ayah saya, ibu saya, adik saya dan nenek saya. Langsung saja, saya pun mencari wali kelas saya dan meminta tanda pengenal serta tiket nya. Setelah itu, saya berkumpul dengan teman-teman lintas kelas saya dan membeli sedikit cemilan di minimarket. 

Lalu, kita semua dipanggil dan disuruh berkumpul di satu tempat tapi masih bebas dan disarankan untuk shalat Maghrib dan Isya. Akhirnya, saya dan teman-teman saya pun ke mushola dan shalat. Setelah itu, kami benar-benar dipanggil dan di briefing sebentar. Setelah di briefing, kami pun naik kereta dengan tujuan Stasiun Balapan Solo. 

Kereta kami tidak eksekutif, tapi nyaman. Saya duduk sendiri dan saya pun lebih merasa santai karena bisa merentangkan kaki dan bebas hehehe . Perjalanannya dari jam 8malam hingga jam 5 pagi dan saya pun berkali-kali tertidur karena merentangkan kaki hehehe. 

Singkat cerita, kita sudah sampai di Stasiun Balapan Solo dan dari namanya, mengingatkanku dengan lagu Jawa karya Didi Kempot. Setelah itu, kami mengambil barang-barang kami dan diarahkan untuk ke bis.Bisnya sangat nyaman dan disana ada tour guide yang akan memandu kami dan tour guide nya juga sangat baik. 

Saya juga memilih untuk duduk sendiri di bis karena biar tidurnya enak hehehe. Lalu, kita pun ke sebuah restoran. Disana, kami disuruh berganti baju dengan baju Batik Labschool. Tapi, ada beberapa yang mandi dan saya pun juga mandi. Singkat cerita, kami pun makan. Saya makan bersama teman-teman saya yang lintas kelas. Setelah makan, kami berfoto-foto dan segera ke bis.

Tujuan pertama kami adalah Museum Sangiran. Museum Sangiran adalah museum yang menyimpan benda-benda purba. Museum Sangiran ini berada di Sragen. Disana banyak patung-patung manusia purba dan kami satu angkatan berfoto di depannya

Setelah kami tur Museum Sangiran, kita pun ke bis. Lalu kita makan nasi box di bis. Setelah itu, kita pergi ke SRITEX. SRITEX adalah pabrik tekstil yang maju. SRITEX adalah PT Sri Rejeki Isman Tbk. Disana, kami duduk dan mendengarkan presentasi dari Hubungan Masyarakat SRITEX yang bernama Rena. 

Kak Rena menjelaskan tentang siapa pendiri SRITEX, CEO SRITEX sekarang, proses di SRITEX dan juga sampai teknologi yang dimiliki SRITEX.. SRITEX selain memproduksi seragam dan tas tentara, mereka juga memproduksi seragam sekolah hingga fesyen fesyen yang kekinian. 

Nah, itu tadi gedun pertama. Ternyata ada gedung kedua loh! Ini dimana kita lihat langsung pabriknya, bagaimana orang-orang itu bekerja. Setelah tu, kita ke gedung yang terakhir, disana kita bisa membeli baju-baju milik SRITEX. Disana bahkan ada tas dan topi juga. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline