Lihat ke Halaman Asli

Semoga Menjadi Haji Mabrur Pak

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bapak hapunten Ndi,itulah kata-kata yang aku ucapkan dengan berlinang airmata sebelum Bapak berangkat Haji tanggal 21 oktober lalu.Aku seorang pengangguran yang sudah 2 bulan ini mencari kerja kesana kemari tapi masih nihil,untuk sekedar memberikan uang saku untuk Bapak ke Tanah Suci saja aku tidak sanggup.Dengan uang saku seadanya Bapak berangkat,dan perlu diketahui Bapak berangkat haji atas biaya bekas Bos tempat Bapak bekerja dulu.Ketika mendengar berita tentang penipuan di Tanah Suci yang dilakukan WNI mukimin dengan korban para jamaah Haji aku menjadi khawatir,kok tega mereka mengambil uang saku Para Tamu Alloh. Alhamdulillah sudah beberapa orang tertangkap dan disita uang sebanyak 3 Milyar,mohon para petugas segera mengembalikan uang itu ke para korban karena saya yakin Para Tamu Alloh ini membutuhkannya.

Salahsatu kekecewaan saya adalah kepada pengelola situs resmi ditjen haji yang tidak meng Update seluruh informasi yang dibutuhkan jamaah haji dan keluarganya terutama mengenai jamaah yang wafat dan dirawat karena sakit.Bapak sampai saat ini masih berobat jalan karena stroke itu lah mengapa saya selalu membuka situs ditjen haji tsb karena khawatir sakitnya kambuh disana.Informasi banyak saya dapatkan justru dari Televisi bukan dari Ditjen Haji yang notabene hanya mengurus haji dan umroh.

Tiap tahun ada musim Haji tapi selalu saja banyak masalah mulai dari masalah Delay pesawat Saudi Arabian sebanyak 5 kali (paling lama 15 jam),penginapan,kriminal,terbatasnya informasi,dll.Masalah ini akan selalu berulang apabila tidak diselesaikan hingga akar permasalahannya.

Semoga menjadi Haji Mabrur Pak,dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat wal afiat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline