Bukan masalah menggunakan HAK PILIH ATAU TIDAK untuk 9 JULI 2014,tapi berdasar hati serta pola pikir yang sederhana bagi masyarakat awam,Alangkah lucunya negeri ini dikala pemilihan seorang calon presiden Republik Indonesia untuk periode 2014-2019 harus diwarnai hujat menghujat sesama anak bangsa bahkan menghalalkan segala cara melalui perang saling serang didunia maya serta media elektronik & media sosial lainnya Saling menggali keburukan & menonjolkan kebaikan yang kebenaranya masih diragukan. Disaat seperti inilah negri ini seakan kehilangan simbol" kebangsaan,nasionalisme serta Bhinneka Tunggal Ika,, Bahkan martabat bangsa dipertaruhkan hanya demi kekuasaan golongan,alangkah mirisnya negri ini dikala negara tetangga atau bahkan pelosok belahan bumi mungkin menertawakan tingkah polah para politikus yang haus kekuasaan & adu domba sesama anak bangsa.Masyarakat awam semakin rawan krisis kepercayaan kepada bangsa ini. Mungkin GOLPUT sebuah pilihan......?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H