Lihat ke Halaman Asli

Cak Lubis Official

Jurnalis se-nusantara

Pembuatan Sesaji untuk Ritual Adat Unan-Unan Tengger 5 Tahun Sekali

Diperbarui: 28 April 2024   00:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar sumber jakmas.com / Dokpri

Pasuruan |  Jumat, 26 April 2024. Melihat kesibukan para ibu ibu didapur umum balai Desa Ngadiwono untuk mempersiapkan masakan dan ubo rampe sesaji ritual Unan Unan yang dilaksanakan dalam jangka waktu 5 tahun sekali. Bukan hanya memasak atau membuat kue suguhan, untuk sesaji saja tetapi, juga mempersiapkan para tamu yang hadir dari masyarakat setempat maupun  tamu  dari luar kota.

Selanjutnya,para pemuda juga nampak sibuk membuat hiasan dari janur yang disebut penjor, hiasan utuk tenda dan tempat sesaji yang disebut canang.

Dalam persiapan ritual besar seperti itu, seluruh masyarakat ikut terlibat secara gotong royong tanpa memandang perbedaan keyakinan,menjaga kerukunan warga dengan bekerja sama  saling membantu seperti itu disebut Miyodo atau rewang dalam bahasa Jawa. Karena warga melakukannya dengan sukarela dan senang hati, gotong royong semacam ini masih ada didalam kegiatan masyarakat Tengger.





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline