Lihat ke Halaman Asli

Mencari Solusi Kemacetan Jakarta

Diperbarui: 12 Juli 2015   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Kartu Anti Macet"][/caption]

CakImamSuwandi, Singapore:

Pemirsa, masalah kemacetan di Jakarta hingga saat ini belum menemukan solusi. Lantas apakah kita tidak pernah belajar dari negara lain bagaimana mereka mengatasi kemacetan ?. 
Nah, pengalaman saya saat mengunjungi Singapore bulan Juli 2015 lalu membuka cakrawala berfikir. 
Salah satu cara negeri singa ini mencegah kemacetan adalah mewajibkan setiap kendaraan menggunakan "smart card + reader" yang dipasang disetiap kendaraan bermotor. 
Kartu pintar ini berisi saldo yang akan otomatis terpotong jika melintasi jalan berbayar (pusat kota maupun jalan tol). Jangan heran kalau express way (jalan tol) di Singapore bisa dilalui kendaraan roda dua.
Uniknya jalan tol maupun jalan berbayar di Singapore tidak ada gerbangnya seperti tol di Indonesia. Karena dengan alat yg terpasang itu secara otomatis akan mendebit saldo.
"Kalau kita lupa isi saldo atau tidak memasang kartu dan melalui jalan berbayar maka besoknya kita dapat surat denda dari police yang dikirim ke rumah kita. Dendanya lumayan besar", ujar pengendara salah satu yang sempat saya tanya.
Memang, untuk melintasi jalan di SIngapore ini tidaklah murah, sehingga tidak banyak warga yang menggunakan transportasi pribadi. Warga Singapore telah biasa menggunakan transportasi massa. 
Transportasi massa di negeri yang luasnya se-kota Depok ini memang sudah terintegrasi. Sehingga jalur bus dan mrt sudah sangat rapi. 
Bersambung....tunggu videonya ya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline