Lihat ke Halaman Asli

Tongsis Reporter atau Selfie Journalism?

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1420007795287371191

Siapa sih yang nggak pernah photo selfie? hehehe... Jangan-jangan Anda yang membaca tulisan ini juga salah satu pelaku selfie mania! hahaha...nggak masalah kok. Yang penting jangan terlalu alay kwkwkw...

Nah, lalu apa hubungannya dengan judul Tongsis Reporter atau Selfie Journalism diatas?. Semuanya bermula dai iseng dan main-main saja... Namun ternyata, hal yang tadinya kita anggap biasa-biasa ini ternyata bisa jadi luar biasa lho…

Dengan berbekal tongkat narsis saya memasang camera mini untuk jalan-jalan ke tempat wisata di daerah Sukabumi. Dalam perjalanan saya merekam dengan camera mungil itu dan sesekali saya juga pasang di tongsis untuk mengambil video saya dan teman-teman sedang menikmati alam. Sesekali saya juga ngobrol dengan tongsis camera itu.

Ternyata dari hasil iseng saya itu, sayapreviewdi laptop ternyata hasil gambarnya sangat bagus dan menarik. Ini karena camera mungil yang saya gunakan adalah camera full hd (resulusi tinggi). Setelah saya amati lebih jauh ternyata hasil gambar dan suara wawancara yang saya hasilkan dari rekaman itu juga sangat baik.

Alhamdulillah saya menemukan ide...celetuk saya dalam hati. Inilah jawabannya!...batin saya.

Ya, beberapa bulan belakangan saya mendapatchallangeuntuk mengembangkanvideo news portaldi tempat saya bekerja. Saya sudah bekerja di Metro TV sejak 2005 lalu. Saya sudah pernah menjadi editor sampai tahun 2012. Banyak program tv yang sudah saya "potong-potong" hehehe diantaranya Kick Andy, Mata Najwa, Mario Teguh, I Witness dan banyak lainnya...

Dan ternyata selama saya mengedit program dan berita tv itu, alhamdulillah saya juga telah menulis sebuah buku "Langkah Otomatis Jadi Citizen Journalist" yang diterbitkan oleh PT Dian Rakyat yang notabene milik dari Sutan Takdir Alisjahbana, adalah seorang sastrawan dan ahli tata bahasa Indonesia. Buku tersebut berisi pengalaman saya bekerja di dunia jurnalistik sejak saya masih sekolah hingga bekerja diberbagai media cetak, radio dan televisi.

Setelah saya menulis sebuah buku akhirnya saya mendapat promosi untuk menjadi news producer. Selama jadi producer saya pernah bekerja di program berita Metro Pagi, Wideshot dan Metro Siang. Dan kini saya diminta untuk menggawangi berita video dan photo di www.metrotvnews.com.

Nah kembali ke tongsis, saya berfikir serius tentang "video news portal". Konsep apa yang bisa membuat tayangan berita video apa yang bisa membedakan dengan berita tv yang biasa saya buat sebelumnya di Metro TV?

Konsep #tongsisreporter inilah yang membuat kemasan berita video ini berbeda dengan televisi pada umumnya. Keisengan saya merekam dengan camera mungil itu muncul menjadi jawaban atas kegundahan saya selama ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline