Lihat ke Halaman Asli

Lezatnya Sup Kaki Kambing "Sudi Mampir"

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sup Kaki Kambing

Sup Kaki Kambing

Akhir pekan di di waktu liburan, bersama rekan-rekan kerja kami meluncur menuju Balikpapan. Dalam rangka gathering staf. Berkendara sebuah Avansa rental transmisi otomatis dari jam 9 pagi hingga jam 6 malam. Transmisi otomatis sangat terasa manfaatnya dalam berkendara panjang dan dalam kepadatan kota. Mengurangi beban injakan kopling. Sehabis check-in di Bahtera, berenam mencari makan malam. Ada usulan makan yang katanya belum pernah kami cicipi yakni sup kaki kambing. Katanya depot buka mulai jam 5 sore namun dalam 2-3 jam laku keras. Kami tiba di depot sup kaki kambing sekitar jam setengah delapan. Bangunan depotnya sederhana, tampak bersih, tempat duduknya rasanya lebih luas dari lebarnya depot. Bahkan mengambil tempat di sisi depan toko di sampingnya. Di atas depot ada tulisan “Sudi Mampir”. Memang betul, pelanggannya membludak, apalagi di akhir pekan. Biasanya ada kepala dan sate kambing, kini sudah habis. Pelanggan memilih sendiri kaki kambing yang belum dibumbui. Dimasukkan ke dalam mangkuk, diserahkan ke tukang warung buat dimasak sebentar dengan bumbi. Tidak lama menunggu, semangkuk sup kaki kambing dan sepiring nasi telah menghampiri. Aromanya lezat, ditaburi krupuk emping melinjo, kuahnya tidak terlalu kental, nikmat dan segar. Sambil menggigit daging kaki (kikil) yang kenyal dan legit. Pengalaman pertama makan sup kaki kambing tapi terbukti enak dan lezat. Sangat recommended. Sayangnya habis makan kepala terasa kurang nyaman. Mungkin pertanda kolesterol mulai naik.. Bagaimana pendapat anda.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline