Lihat ke Halaman Asli

Hadi Saksono

TERVERIFIKASI

AADC (Apa Aja Dijadikan Coretan)

Ketika Perilaku Suporter Indonesia Dikritik di Korea Selatan

Diperbarui: 11 November 2023   16:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Megawati Hangestri Pertiwi dan suporter Indonesia. (Sumber: Tribunnews.com)

Perilaku suporter asal Indonesia di Korea, tengah menjadi sorotan. Berawal dari pemberitaan media Korea Selatan, Naver, pada Senin 6 November 2023 lalu, dan dikutip oleh CNN Indonesia pada Selasa 7 November 2023.

Naver mengutip sebuah sumber melalui surat elektronik, yang menyebut sejumlah perilaku berlebihan dan cenderung negatif oleh suporter Indonesia yang mendukung klub Liga Voli Korea (V-League) Red Spark, pada pertandingan melawan Gwangju AI Peppers pada hari Minggu 5 November 2023 lalu.

Seperti diketahui, klub Red Spark saat ini diperkuat oleh Megawati Hangestri Pertiwi, pebola voli putri nasional asal Jember, Jawa Timur. Penampilan Megawati di klub tersebut pun, saat ini boleh dibilang sedang naik daun.

Catatan demi catatan gemilang yang dibukukan Megawati bersama Red Spark, akhirnya pun mengantarkan dara berusia 24 tahun ini menyabet gelar pemain terbaik (Most Valuable Player) V-League 2023/2024 putaran I.

Predikat itu diperolehnya usai meraih nilai tertinggi sebanyak 15 suara dari 31 wartawan di Korea. Bahkan raihan suara Megawati melampaui pencapaian legenda voli Korea Selatan Kim Yeon Keung, yang hanya menempati urutan ketiga di bawah Gyselle Silva.

Dengan demikian, Megawati pun menjadi pemain asing asal Asia pertama, yang meraih gelar MVP di V-League.

Pesona kehadiran serta prestasi Megawati - yang merupakan atlet voli berhijab pertama di V-League  - nyatanya menjadi magnet bagi warga Indonesia untuk ikut menjadi suporter Red Spark, hingga mendukung langsung di pinggir lapangan.  

Akan tetapi, tiga kebiasaan yang kerap dilakukan suporter saat menyaksikan pertandingan olah raga di Tanah Air -- yang kemudian terbawa saat menyaksikan pertandingan voli di Korea Selatan -- disebut sebagai tindakan negatif oleh sumber Naver.

Pertama, sumber tersebut menyatakan ada sejumlah fans dari Indonesia yang menyalakan lampu senter di ponselnya, dengan tujuan untuk menggangu konsentrasi pemain Gwangju AI Peppers.

Kedua, sumber juga menyebut ada suporter Indonesia yang membawa spanduk yang mengandung tulisan nama politisi Indonesia Megawati Soekarnoputri.  

Ketiga, sumber juga menyesalkan suporter Indonesia yang membawa bendera Korea Selatan bertuliskan nama Megawati (Hangestri). Tindakan ketiga ini juga sempat diunggah di akun Instagram Red Sparks, namun akhirnya dihapus karena banyak mengundang protes.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline