Lihat ke Halaman Asli

Cak Bro Cak Bro

Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Kisah Silam Nan Terlupakan

Diperbarui: 5 Maret 2023   08:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam sebuah pertemuan,
Ternampak sebuah wajah.
Mirip dengan seseorang disana,
Yang terlupakan dalam kisah.

Otakku mulai menggeliat,
Obrak abrik timbunan memori lama.
Bagai kilasan film muncul sekelebat.
Mengapa wajahnya mirip dengan si dia.

Kuajukan tangan tuk berkenalan,
Obrolan pun berjalan lancar.
Sifatnya sama penuh guyonan,
Senyum khas pun terpendar.

Terkesiap ku memandangnya,
Ku kibas kepala kanan kiri.
Kini Dia muncul di depan mata,
Rasanya tak mungkin terjadi.

Kuceritakan kisahku di masa silam,
Kisah romansa dengan seseorang.
Pandang matanya serasa menghujam,
Bibir manis tersenyum mengembang.

Tergerai rambutmu nan indah,
Bibir tipis mu tersenyum merekah,
Binar matamu begitu indah,
Gerak-gerikmu sebuah pesona.

Saat kusebut sebuah nama,
Dia terperanjat tiada terkira.
Disodorkan foto di HP miliknya,
Ada foto kami saat berdua.

Ketertegun dengan hati bimbang,
Mengapa foto kami ada di HP-nya.
Kisah romansa itu selalu dikenang,
Karena difoto itu adalah mamanya.

Hening sekejap dalam obrolan,
Kuhanya bisa pejamkan mata...

Bekasi, 3/3/23
#KisahSilamNanTerlupakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline