Lihat ke Halaman Asli

Cak Bro Cak Bro

Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menyungkur

Diperbarui: 30 Desember 2022   06:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan...
Ku menyungkur,
Sebagai tanda
Rasa syukur.

Walau hamba-Mu
Seorang pendosa,
Mau kabulkan
Permohonan doa.

Kegalauan pun
Merasa terusik,
Terbebat dalam
 kesibukan asyik.

Semakin waktu
Untuk diluang,
Penjerat kerja
Coba menghadang.

Mencari sela
Saling berkelidan,
Jebakan sibuk
Makin berhimpitan.

Aku lelah
dalam pasrah,
Ku terletih
Dalam mimpi.

Tatkala waktu
Datang meniba,
Hanya doa yang
Menjadi pujangga.

Di batas waktu
Sudah disepakati,
Ragam materi
Pecah terburai.

Tapi keajaiban
Muncul terjadi,
Solusi datang
Silih berganti.

Tuhan,
kini ku yakin
selalu memuji.
Dan bukan
hanya sugesti.

Kabulkan doa
dijabah seketika.
Karena Engkau
Penguasa semesta.

Bekasi,  24/12/22




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline