Lihat ke Halaman Asli

Cak Bro Cak Bro

Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menanti Gadis Berkerudung

Diperbarui: 12 November 2022   01:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: kabarsurabaya.com

#PuisiRekaan

Kupeluk angin lembayung,  
Berbisik tuk bersenandung.
Gita menyapa dan berkidung,
Sedang apa yang berkerudung.

Kumenanti di penghujung jalan,
Berteman dengan gigitan nyamuk.
Menunggu...

Sesekali ku perhatikan semut dan anai,
Seolah ingin sapa dan menggapai.
Kau menunggu untuk siapa?..

Dentang lonceng dari rumah gadang,  
Seolah menyeru akan ada yang datang.
Ternampak bubaran santri dari surau,
Adakah dia disana?...

Rombongan semakin dekat,
Mengapa hatiku jadi tercekat?.
Kucoba menata degupan jantung,
Persiapan bertemu dia berkerudung...

Ternampak dia sedang berjalan,
Tergelak bercanda bersama teman.
Ketika mereka akan lewati titian,
Tetiba ia menghentikan jalan...

Disinari rembulan dengan cahaya memendar,
Ia melirik sayu seolah ucapkan kabar.
Mata kami saling beradu,
Ku sapa perlahan kau tertunduk malu...

Terhentak saat kekawanan sebut panggilan,
Tuk percepat jalan agar tidak ketinggalan.
Walau merutuk belum sempat kenalan,
Dia jalan tergesa dan ku ditinggalkan.

Kali ketiga peristiwa berulang,  
Ku tak mampu ambil kesempatan.
Setelah rombongan hilang dari pandangan,
Ku kembali pulang dengan kekecewaan...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline