Lihat ke Halaman Asli

Cak Bro Cak Bro

Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Suporter Sepak Bola Dunia: Sepak Terjang, Perseteruan dan Latar Belakang

Diperbarui: 4 Oktober 2022   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto: Istimewa/Bali United

A. Pengantar

Negeri kita masih berkabung dalam dunia pesepakbolaan dengan adanya peristiwa tragis yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur akibat pertandingan Derby (tetangga) antara FC Malang dan Persebaya karena supporter yang sangat militant. Siapa pun akan mengamini jika mendengar kata Bonek untuk Persebaya atau Aremania dengan Singo Edan-nya untuk FC Malang, termasuk klub sepakbola kota besar lainnya juga memiliki supporter yang militant seperti Jakmania untuk klub Persija di Jakarta, Maung Bandung untuk klub Persib di Bandung, dan sebagainya.

Saya tidak akan membahas atau ikut nimbrung terkait dengan permasalahan terjadinya tragedy saat ini, namun mencoba mewartakan beberapa supporter klub sepakbola di negara lain. Ternyata para supporter tersebut dibangun tidak sekedar kecintaan kepada klub kesayangannya saja, adapula sebagian perseteruan yang terjadi antar supporter dalam suatu wilayah atau negara yang sangat lama berdasarkan sejarah, bahkan sudah merambah ke dunia politik.

B. Perseteruan Antar Pedukung Klub Sepakbola Di Dunia

Sebagai contoh, Negara Italia, terkenal perseteruan pasukan militant antara pendukung Roma dengan Lazio. Perseteruan tersebut lebih berdasarkan politik yang terjadi di negara terseut. Seperti diketahui bahwa Suporter untuk klub Lazio pada jaman dahulu dibentuk saat rezim Benito Mussolini yang terkenal dengan Gerakan fasis-nya. Sedangkan, supporter pendukung Roma  merupakan penganut paham politik sebaliknya yakni anti-fasisme.

Demikian halnya di negara Spanyol. Musuh bebuyutan suporte pendukung klub sepak bola adalah pendukung klub Real Madrid dengan Barcelona (Barca). Perseteruan natar pendukung tersebut lebih didominasi paham politik. Pendukung klub Real Madrid awal mulanya merupakan kesayangan penguasa atau diktator terkenal yakni Jenderal Franco. Sedangkan Pendukung klub barca Sebagian besar berada di wilayah Catalunya yang menganggap Spanyol sebagai penjajah wilayahnya.

Lain lagi dengan negara Inggris, perseteruan antar pendukung sebagai musuh abadi yakni klub Manchester United dengan Liverpool. Namun persaingan terjadi bukan dilatar-belakangi masalah politik, namun berkaitan dengan prestise (kebanggaan) mereka dalam pengumpulan Trofi kejuaraan dan perebutan wilayah dunia industri di negara tersebut. Berbeda dengan negara Skotlandia, walau masih dalam satu wilayah Glasgow perseteruan cukup sengi tantara pendukung kubu fans Glasgow Celtic vs Glasgow Rangers. Latar belakang perseteruan terjadi lebih mendasari masalah agama yakni antara kubu Katolik dengan Protestan.

C. Tragedi Atas Bentrokan Antar Pendukung

Tapi perseteruan yang cukup unik dan menarik terjadi di negara Argentina yakni antar kubu suporter klub sepakbola Boca Juniors vs River Plate. Perseteruan antara kubu kedua klub lebih dominan dilatar-belakangi masalah perbedaan status sosial. Walau kedua klub tersebut berada di wilayah kota yang sama yakni Buenos Aires, dan sebenarnya banyak klub sepakbola lainnya, namun hampir 75% penduduk Argentina berpihak menjadi pendukung diantara kedua klub tersebut.

Klub sepakbola Boca Juniors berada di daerah kota pinggiran dan rata-rata penduduknya adalah kelas pekerja, Sedangkan Klub sepakbola River Plate lebih didominasi oleh pendukung masyarakat kelas atas yang berpendidikan dan orang kaya. Pendukung River Plate diejek oleh pendukung Boca Juniors dengan sebutan Gallianas artinya "ayam" sebagai gambaran sifat pengecut. Dan sebaliknya, pendukung Boca Juniors diejek oleh pendukung River Plate dengan sebutan Los Puercos artinya "babi" dan dianggap binatang yang hina.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline