Guru...
Patut di gugu dan ditiru.
Paradigma yang tertanam
sejak dahulu.
Tapi mengapa engkau
Kini selalu menjadi ragu,
Terkadang terpaksa
Bersikap ambigu.
Kami ingat,,
Saat engkau selalu marah sekali,
jika kami abai tuk tidak disiplin.
Demi bantu jika kami di dunia nyata,
Karena tiada lagi alasan yang bisa dicari.
Tapi zaman telah berbeda,
Saat kalian tegakkan disiplin
untuk kami.
Justru kalian yang masuk bui,
Dengan alasan langgar hak asasi.
Wahai penguasa negeri,
Lindungi mereka dengan kasih.
Untuk beri dispensasi atau diskresi.
mengemban tugas demi konsekuensi.
Mereka jalankan tugas secara profesi,
demi anak didik punya disiplin tinggi.
Berharap anak didik bisa urus negeri,
Hindarkan agar paham aturan,
Dan tidak sekedar mencari sensasi
Selamat Hari Guru,
Hanya itu yang bisa kami ucap padamu.
Yang senang lihat kami menjadi sukses,
Jalankan tugas dengan beragam profesi.
Walau dari kami kadang banyak terlupa,
Atas sumbangsih didik dan membina.
Kalian mendidik kami dengan welas asih,
Tanpa berharap atas hasil jerih yang diberi
#Bekasi,DipenghujungAkhirTahun,
DariAnakDidikJarangBerterimaKasih#
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H