Lihat ke Halaman Asli

Cak Bro Cak Bro

Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Wabah Penjara Dunia

Diperbarui: 22 Juli 2021   06:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*Penjara Dunia*

Hidup kita terpenjara,
Antar sesama saling curiga.
Bersentuhan saja dilarang,
Berpelukan menjadi pantang.

Jadi ingat satu hadist nabi,
Kita disuruh berhati-hati.
Jika berjalan dimuka bumi,
banyak ranjau di kanan-kiri.

Tak perduli apakah kawan,
Atau teman seperjalanan.
Bahkan termasuk saudara,
Atau sebatas teman sekerja.

Semuanya tak perlu dikaji,
Membenci atau menghormati,
Tidak sopan atau jaga etika diri,
Hanya karena untuk jaga diri.

Seolah dilarang tuk senyum dan sapa,
Kita tak boleh menegur atau tertawa.
Hidup seperti orang tahanan,
Mulut terbungkam tdk melawan.

Entah kondisi ini sampai kapan,
Seolah menanti satu harapan.
Apakah wabah ini akan pergi,
Jika negeri sudah mati suri?.

*Renungan malam, Juli 2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline