Lihat ke Halaman Asli

Cak Bejo

Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

LDII Mimika Gelar Pengajian Umum, Paparkan Kiat Menjaga Kerukunan dan Kekompakan

Diperbarui: 13 Januari 2025   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

H. Suyoto memberikan tausiyah kepada warga LDII Mimika dalam pengajian umum rutin yang digelar di Aula Gedung Serbaguna LDII, Timika.(Dok.Pribadi)

Timika, Papua Tengah (12/01/2025) -- Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Mimika menggelar pengajian umum rutin di Aula Gedung Serbaguna LDII, Jalan Hasanudin, Kota Timika. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemateri berkompeten, termasuk Ustadz Budi Ahmad yang membahas pengkajian Al-Qur'an, Ustadz Achmadun untuk pengkajian Al-Hadist, dan Ketua Dewan Penasihat LDII Mimika, H. Suyoto, yang memberikan nasihat agama.  

Dalam tausiyahnya, H. Suyoto menyoroti pentingnya menjaga kerukunan dan kekompakan di antara warga LDII. "Kerukunan dan kekompakan adalah karakter orang beriman. Jika diterapkan, akan tercipta masyarakat harmonis dan kuat dalam menjalankan ajaran agama," ungkapnya.  

Ia juga mengingatkan peserta untuk menjauhi perilaku negatif seperti prasangka buruk, iri hati, gibah, dan adu domba yang dapat merusak hubungan antarjamaah. "Kerukunan harus dijaga dengan sungguh-sungguh, karena menjadi dasar komunitas yang kokoh," tambahnya.  

Sebagai panduan praktis, H. Suyoto membagikan lima kiat menjaga kerukunan dan kekompakan:  
1. Berbicara dengan sopan dan menyenangkan.  
2. Selalu jujur dan dapat dipercaya.  
3. Bersikap sabar dan rendah hati.  
4. Menghindari perbuatan yang merugikan hak orang lain.  
5. Saling menjaga dan peduli satu sama lain.  

Ia menutup tausiyahnya dengan harapan besar agar prinsip-prinsip tersebut diterapkan oleh warga LDII di Mimika dan masyarakat secara umum. "Dengan kerukunan dan kekompakan, kita tidak hanya menciptakan kedamaian, tetapi juga meningkatkan semangat beribadah kepada Allah SWT," pungkasnya.(Mus/Cak Bejo)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline