Lihat ke Halaman Asli

Cak Bejo

Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

Gubernur Lemhannas RI Dukung LDII dalam Penguatan Nilai Kebangsaan

Diperbarui: 13 Januari 2025   22:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gubernur Lemhannas RI, TB. Ace Hasan Syadzily, bersama Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, saat membahas penguatan nilai kebangsaan.(Dok.Prib)


Jakarta,
13 Januari 2025 -- Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), TB. Ace Hasan Syadzily, mengapresiasi kontribusi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dalam penguatan nilai kebangsaan. Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Lemhannas, Jakarta, Ace Hasan menegaskan pentingnya kolaborasi strategis antara Lemhannas dan LDII untuk menghadapi tantangan global.  

"Saya sangat mengenal LDII sebagai organisasi yang solid. LDII berperan besar dalam dakwah, sosial ekonomi, dan pengembangan sumber daya manusia. Kami berharap kolaborasi ini mampu memperkuat nilai kebangsaan, khususnya di kalangan generasi muda," ujar Ace Hasan, yang juga politisi senior Partai Golkar.  

Dalam kesempatan tersebut, Ace Hasan menyampaikan ajakan kepada LDII untuk ikut serta dalam program pendidikan pemantapan nilai kebangsaan yang digelar Lemhannas. "Kami akan melibatkan LDII dalam pelatihan terkait geopolitik dan dinamika global, sehingga masyarakat, terutama generasi muda, semakin memahami pentingnya nilai-nilai kebangsaan," tambahnya.  

(Dok.Pribadi)

KH Chriswanto Santoso, Ketua Umum DPP LDII, menyambut positif ajakan tersebut. Menurutnya, kerja sama ini menjadi peluang penting dalam memperkuat upaya LDII untuk membangun generasi unggul demi mencapai visi Indonesia Emas 2045.  

"Kami sangat mendukung kolaborasi ini. LDII siap bekerja sama dengan Lemhannas untuk menyelenggarakan berbagai program yang relevan, terutama dalam menanamkan nilai kebangsaan di seluruh lapisan masyarakat," kata Chriswanto.  

Ace Hasan juga menyoroti tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini, termasuk dalam ranah geopolitik dan geosibernetika, yang dapat menggerus pemahaman kebangsaan. Ia menekankan bahwa penguatan nilai kebangsaan harus menjadi prioritas bersama untuk menghadapi dinamika global.  

Chriswanto menambahkan, peran otoritas seperti Lemhannas sangat strategis dalam mewujudkan program-program kebangsaan yang terintegrasi dan efektif. "Dengan otoritas Lemhannas, pesan-pesan kebangsaan dapat tersampaikan dengan cepat dan tepat ke seluruh wilayah Indonesia," tuturnya.  

Kolaborasi ini diharapkan mampu menjadi langkah nyata untuk menjawab tantangan kebangsaan, memperkuat solidaritas nasional, dan mempersiapkan generasi penerus yang siap menghadapi dinamika global.(Cak Bejo)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline