Lihat ke Halaman Asli

Cak Bejo

Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

LDII Jatim Hadiri Milad MAHIRA: Penguatan Silaturahim dan Pelatihan Ilmu Falak

Diperbarui: 25 Desember 2024   13:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua DPW LDII Jatim, Ir. KH. Moch Amrodji Konawi, MT, memberikan sambutan di acara Milad ke-1 Rumah Falak MAHIRA Mojokerto.(Dok.Pribadi)

Selasa, 24 Desember 2024 -- Mojokerto, Jawa Timur
Dalam rangka memperingati Milad ke-1 Rumah Falak MAHIRA (Markaz Hisab dan Rukyat), lebih dari 60 peserta dari berbagai daerah, termasuk luar pulau Jawa, berkumpul di Mojokerto. Acara yang bertajuk "Pembukaan Falak Street" ini menjadi momentum penting dalam penguatan ilmu Falak di Indonesia.

Acara ini dibuka secara resmi oleh KH. Ismail Fahmi, S.Ag., Kepala Subdit Hisab Rukyat dan Syariah Kemenag RI, yang akrab disapa Bang Haji Mail. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kehadiran LDII yang aktif dalam berbagai pelatihan ilmu Falak. "LDII sejak 2013 selalu kita libatkan dalam penentuan sidang isbat. Hal ini menunjukkan komitmen LDII dalam mendukung keputusan pemerintah terkait penentuan awal bulan," ujar Bang Haji Mail.

Bang Haji Mail juga menyoroti pentingnya kaderisasi ilmu Falak. "Kehadiran LDII di kegiatan Falak Street diharapkan menambah jumlah personal ahli Falak, mengingat saat ini di Indonesia baru ada tiga Rumah Falak MAHIRA, yakni di Jakarta, Aceh, dan Mojokerto."

Ketua DPW LDII Jatim, Ir. KH. Moch Amrodji Konawi, MT., menyampaikan rasa syukurnya atas adanya Rumah Falak MAHIRA yang diasuh oleh KH. Syamsul Ma'arif. Ia juga menekankan pentingnya pelatihan intensif yang diberikan kepada tujuh kader muda LDII. "Sanad ilmu Falak ini berasal dari Ponpes NU Lanbulan Sampang, yang diasuh KH. Ahmad Ghozali. Ini menjadi bukti nyata ukhuwah NU dan LDII yang terus terjalin dengan baik," ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung khidmat ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ketua MUI Mojokerto, Drs. KH. A. Cholil Arphaphy, MM.

Milad Rumah Falak MAHIRA menjadi simbol kolaborasi dan sinergi antara berbagai ormas Islam, termasuk LDII dan NU, dalam memperkuat keilmuan Falak dan mempererat silaturahim untuk kemajuan umat Islam di Indonesia. (Rofiq/Cak Bejo)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline