Lihat ke Halaman Asli

Cak Bejo

Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

LDII: Ida Royani Tekankan Peran Perempuan Berdaya Ciptakan Rumah Tangga Harmonis di Hari Ibu

Diperbarui: 23 Desember 2024   06:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ida Royani memberikan materi tentang peran perempuan dalam rumah tangga di Pengajian Umum Wanita LDII Kabupaten Bekasi, Jumat (22/12).(Dok.Pribadi)

Peringatan Hari Ibu, Ida Royani Ingatkan Peran Perempuan Berdaya Ciptakan Rumah Tangga Harmonis

Jakarta (22/12) -- Peringatan Hari Ibu ke-96 menjadi momentum penting untuk mengapresiasi peran perempuan sebagai pilar keluarga dan masyarakat. Dengan tema "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045," peringatan ini menggarisbawahi pentingnya pemberdayaan perempuan dari lingkup keluarga hingga masyarakat.

Ida Daniar Royani, anggota Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga DPP LDII, menyampaikan bahwa peran ibu rumah tangga bukan sekadar menjalankan aktivitas domestik. Keharmonisan rumah tangga, menurut Ida, harus dibangun dengan mencocokkan karakter suami-istri yang kerap berbeda.

"Rumah tangga harmonis lahir dari pernikahan dua karakter yang berbeda, yang diselaraskan," ujar Ida dalam Pengajian Umum Wanita LDII Kabupaten Bekasi, Jumat (22/12).

Ida Daniar Royani, anggota Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga DPP LDII.(Dok.Pribadi)

Ia juga menegaskan bahwa setiap ibu perlu memiliki keimanan yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan rumah tangga, baik yang datang dari pasangan maupun anak-anak. Agama menjadi landasan penting agar perempuan dapat berpikir jernih dan tetap produktif meski dalam situasi sulit.

Ida mengajak para ibu untuk terus produktif di rumah, seperti merancang pakaian, mendidik anak dan cucu, hingga aktif bersosialisasi dan mengikuti pengajian. Menurutnya, pemahaman agama yang mendalam membantu ibu menjalankan peran sebagai pendidik utama di rumah.

"Ibu adalah pendidik pertama yang menanamkan nilai-nilai agama kepada anak. Misalnya, mengajarkan anak salat tepat waktu hingga mandiri dalam beribadah," jelas Ida.

Ia juga menekankan pentingnya penerapan 29 karakter luhur yang menjadi program unggulan LDII. Karakter tersebut mencakup sikap berbudi luhur, alim-fakih, dan mandiri yang tidak hanya diterapkan dalam peringatan Hari Ibu, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Ida Daniar Royani, anggota Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga DPP LDII.(Dok.Pribadi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline