Lihat ke Halaman Asli

Cak Bejo

Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

LDII Gelar Sekolah Virtual Kebangsaan, Hasil Kolaborasi Dengan MPR RI

Diperbarui: 23 November 2024   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekolah Virtual Kebangsaan MPR RI dan LDII (Sumber Foto: DPP LDII)

Sekolah Virtual Kebangsaan LDII, Inisiatif Solutif Hadapi Tantangan Era Digital 

Jakarta (23/11) -- Dalam upaya memperkuat wawasan kebangsaan di tengah tantangan globalisasi dan era digital, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) bersama MPR RI menggelar Sekolah Virtual Kebangsaan Seri I. Acara ini berlangsung secara hybrid di Gedung DPP LDII Jakarta, Sabtu (23/11).  

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Singgih Januratmoko, yang hadir mewakili MPR, memuji inisiatif ini sebagai langkah strategis dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan. "Indonesia membutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga mencintai tanah air, memahami Pancasila, dan menghargai keberagaman," jelasnya.  

Ia menyoroti pentingnya literasi kebangsaan di tengah ancaman ideologi radikal yang menyusup melalui media digital. "Radikalisme dan liberalisme kini semakin mudah menjangkau generasi muda melalui perangkat digital. Literasi kebangsaan adalah langkah solutif untuk melindungi mereka dari ideologi yang bertentangan dengan Pancasila," tambah Singgih.  

Sekolah Virtual Kebangsaan LDII (Sumber foto: DPP LDII)

Ketua Umum DPP LDII, KH. Chriswanto Santoso, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab LDII untuk membangkitkan kembali semangat nasionalisme. "Sekolah Virtual Kebangsaan menjadi wujud kontribusi LDII untuk membantu pemerintah memperkuat persatuan bangsa melalui pemahaman empat pilar kebangsaan," ungkapnya.  

Senada, Ketua DPP LDII Singgih Tri Sulistiyono, menambahkan bahwa pemahaman dan pengamalan Pancasila adalah fondasi persatuan bangsa. Ia mendorong pengurus LDII di seluruh Indonesia untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum memperluas kontribusi kepada masyarakat.  

Para narasumber dan peserta Sekolah Virtual Kebangsaan LDII Seri I (Sumber foto: DPP LDII)

Acara ini menghadirkan narasumber seperti Prof. Yudi Latif dan Prof. Harry Truman Simanjuntak, serta disiarkan melalui lebih dari 500 studio mini di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten.  

Dengan kegiatan ini, LDII berupaya menciptakan generasi yang tidak hanya memahami tetapi juga mampu menghidupkan semangat kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.(*/Ac)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline