Lihat ke Halaman Asli

Cak Bejo

Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

Ketum LDII: Jaga Demokrasi, Hindari Politik Identitas

Diperbarui: 18 November 2024   23:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso memberikan keterangan pers terkait netralitas ormas dalam Pilkada 2024. (Dok.Pribadi) 


Pilkada Berpotensi Rawan, Ketua Umum LDII Ingatkan Esensi Berdemokrasi untuk Jaga Persatuan

Jakarta (18/11) --- Potensi kerawanan dalam Pilkada 2024 menjadi perhatian serius Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso. Dalam keterangan persnya, ia menekankan bahwa demokrasi yang sehat dan kedewasaan berpolitik adalah kunci meredam gejolak selama pesta demokrasi ini berlangsung.  

"Pilkada adalah pesta demokrasi yang sangat penting. Namun, di balik itu, ada potensi kerawanan, terutama ketika politik identitas digunakan sebagai alat untuk menggalang dukungan," ungkap KH Chriswanto.  

Ia menyoroti bahaya primordialisme, di mana faktor kesukuan, tradisi, dan agama bisa memengaruhi pemilih secara signifikan. Meski ini adalah ciri khas demokrasi di Indonesia, jika tidak dikelola dengan baik, bisa memicu perpecahan.  

Politik Identitas, Ancaman di Era Media Sosial  

Ketua Umum LDII mengingatkan, politik identitas di era media sosial seperti menyirami api dengan minyak. Penyebarannya sangat cepat dan bisa memicu keretakan dalam masyarakat yang beragam.  

"Indonesia itu unik, setiap daerah memiliki keragaman suku dan adat istiadat. Jika politik identitas digunakan, ini akan membahayakan harmoni," tambahnya.  

Untuk menjaga stabilitas, KH Chriswanto menegaskan pentingnya netralitas ormas keagamaan. LDII, menurutnya, selalu memegang prinsip netral aktif dalam setiap perhelatan politik.  

LDII: Netral Aktif untuk Pilkada 2024  

Dalam menghadapi Pilkada 2024, LDII berkomitmen menjaga kerukunan dan mengimbau seluruh warganya untuk menggunakan hak pilih dengan bijak. "Kami netral, tidak memihak kepada calon atau partai manapun. Warga LDII harus aktif dalam mendukung pelaksanaan Pilkada yang damai, jujur, dan adil," ujarnya.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline