Jombang, Jawa Timur -- Sebanyak 400 generasi muda mengikuti *Diklat Kader* yang diselenggarakan oleh DPW LDII Jawa Timur di Bumi Perkemahan CAI Kosambiwojo, Jombang, pada Sabtu (9/11). Acara ini bertujuan membekali peserta dengan ilmu keorganisasian dan kepemimpinan untuk mempersiapkan mereka menjadi pemimpin yang tangguh.
Ketua DPW LDII Jawa Timur, KH Moch Amrodji Konawi, menekankan pentingnya pengaderan berkesinambungan. "Generasi muda harus memiliki bekal ilmu sebelum memimpin," ujarnya, mengutip pesan Umar bin Khattab, *Tafaqqahu (belajarlah agama) sebelum kalian menjadi pemimpin*.
Menurut Amrodji, pendidikan kepemimpinan ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. "Generasi muda harus siap melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan," tegasnya.
Hadir pula dalam acara tersebut Rachmat Tri Fahmi, pengurus DPP LDII dari Departemen Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK). Fahmi, yang menjadi pembicara kunci, menggarisbawahi pentingnya pengalaman berorganisasi bagi generasi muda.
"Dengan berorganisasi, generasi muda dilatih menghadapi berbagai situasi yang membentuk karakter dan ketahanan mental," kata Fahmi. Ia menambahkan bahwa organisasi membuka jaringan yang bermanfaat bagi karir dan pengembangan diri.
Fahmi juga mengingatkan pentingnya enam tabiat luhur dalam berorganisasi: jujur, amanah, mujhid muzhid, rukun, kompak, dan kerja sama yang baik. Ia mengutip H.O.S. Tjokroaminoto, "Setinggi-tingginya ilmu, semurni-murninya tauhid, sepintar-pintarnya siasat," sebagai panduan generasi muda dalam mengembangkan potensi mereka.
Acara Diklat Kader ini merupakan salah satu wujud komitmen LDII dalam membentuk pemimpin berkarakter, berilmu, dan berlandaskan keimanan, guna menyongsong masa depan yang lebih gemilang.(*/Ac)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H