Lihat ke Halaman Asli

Cak Bejo

Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

Warga LDII Manokwari Bangun Talud Cegah Banjir

Diperbarui: 28 Oktober 2024   07:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warga LDII di Kampung Desay, Manokwari, bersama-sama membangun talud penahan luapan air sungai untuk mencegah banjir.(Dok.Pribadi)


Antisipasi Luapan Air Sungai, Warga LDII di Manokwari Gotong Royong Bangun Talud di Sekitar Masjid Baitul Izza

Manokwari, 26 Oktober 2024 -- Warga PAC LDII Kampung Desay, Distrik Prafi, Manokwari, Papua Barat, melakukan aksi gotong royong membangun talud penahan luapan air sungai di halaman belakang Masjid Baitul Izza, Sabtu (26/10/2024). Upaya ini dilakukan guna mencegah banjir yang kerap terjadi akibat luapan air sungai, yang sering mengganggu pelaksanaan ibadah di masjid dan aktivitas warga sekitar.

Talud yang dibangun ini memiliki panjang 15 meter, lebar 80 cm, dan tinggi 1,2 meter. Ketua PAC Distrik Desay Manokwari, Suripto, menjelaskan bahwa pembangunan talud ini murni dilakukan secara swadaya oleh warga LDII sebagai langkah antisipasi. Selain membangun talud, warga juga melakukan pembersihan sedimen sungai yang menghambat aliran air menuju muara.

"Banjir pernah beberapa kali melanda masjid ini, terutama saat musim hujan. Bahkan, tahun lalu, air sungai meluap dan mengganggu kegiatan tadarus Ramadhan. Kami berharap dengan adanya talud ini, lingkungan masjid dan sekitarnya dapat lebih aman dari ancaman banjir," ujar Suripto.

(Dok.Pribadi)

Ia menambahkan, warga sangat antusias dalam menyelesaikan pembangunan ini sebagai bentuk solidaritas dan kekompakan antarwarga. Inisiatif ini juga memperlihatkan komitmen warga LDII dalam menjaga lingkungan dan kenyamanan tempat ibadah.(Muslimin)

Sumber: PAC LDII Desay Manokwari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline