Lihat ke Halaman Asli

Cak Bejo

Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

LDII Way Kanan Audensi dengan Kejari

Diperbarui: 17 Oktober 2024   02:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengurus harian LDII Way Kanan audiensi dengan Kejari Way Kanan membahas pembinaan generasi muda, program "Generasi Emas".(Dok.Pribadi)


Way Kanan, KBRN -- Pengurus harian DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Way Kanan melakukan audiensi dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Way Kanan, Dody Sinaga, di ruang kerja Kajari pada Rabu (16/10/2024). Audiensi tersebut bertujuan memperkenalkan program-program unggulan LDII, khususnya terkait pembinaan generasi muda, serta membangun sinergi dengan Kejari untuk kepentingan bersama.

Pertemuan ini dihadiri oleh Dewan Penasehat LDII Rahman Hadi, Ketua DPD LDII Way Kanan H. Sobri, Sekretaris Basuki Rahmat, dan beberapa pengurus lainnya. Sementara dari pihak Kejari, Dody Sinaga didampingi oleh Kasi Intelijen Kejari Way Kanan, Rahmat Efendi.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD LDII Way Kanan, H. Sobri, memaparkan berbagai program LDII yang telah berjalan, salah satunya adalah program pembinaan generasi muda untuk menciptakan *"Generasi Emas"* yang memiliki karakter luhur. Menurutnya, pembinaan ini sangat penting untuk memastikan bahwa generasi penerus bangsa memiliki pemahaman agama yang kuat serta etika yang baik.

Menanggapi hal tersebut, Dody Sinaga menyambut baik inisiatif LDII dalam menciptakan generasi muda yang berkarakter. "Kami sangat mendukung upaya LDII dalam pembinaan generasi muda. Tahun ini, Kejaksaan Negeri Way Kanan juga memiliki program *Jaksa Masuk Sekolah/Pesantren* yang bertujuan untuk memberikan edukasi hukum kepada para santri dan menciptakan generasi muda yang taat hukum," ujar Dody.

Dody juga menekankan pentingnya kesadaran akan bahaya narkoba dan dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi, yang bisa mempengaruhi perilaku dan masa depan generasi muda. Menurutnya, kolaborasi seperti ini sangat diperlukan untuk memastikan generasi mendatang bebas dari pengaruh buruk narkoba dan bijak dalam memanfaatkan teknologi.(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline