Bimtek Kejaksaan: Tingkatkan Public Speaking dan Strategi Komunikasi Efektif

Jakarta, Kejaksaan Agung -- Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI kembali mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Manajemen melalui program Kejaksaan Corporate University pada Rabu, 9 Oktober 2024. Kegiatan yang diselenggarakan secara virtual ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi para aparat kejaksaan di seluruh Indonesia, khususnya dalam hal public speaking dan strategi komunikasi efektif.

Dengan mengusung tema "Public Speaking dan Strategi Komunikasi Efektif", Bimtek ini dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Kejaksaan, Dr. Bambang Gunawan, S.H., M.Hum. Acara ini dihadiri oleh peserta dari berbagai tingkatan, mulai dari struktural eselon 3, eselon 4, hingga jaksa fungsional dari Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri, dan Cabang Kejaksaan Negeri.

Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Dr. Hj. Ispawati Asri, M.M., yang merupakan Kepala Pusat Diklat Administrasi Kementerian Agama. Beliau memaparkan materi berjudul "Public Speaking dan Strategi Komunikasi Efektif" yang memberikan wawasan mendalam kepada para peserta tentang pentingnya komunikasi yang terarah dan terstruktur dalam menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum.

"Kegiatan ini diadakan sebagai upaya peningkatan kompetensi aparat kejaksaan, khususnya dalam hal strategi komunikasi dan public speaking. Diharapkan, dengan kemampuan komunikasi yang lebih baik, para jaksa dapat menyampaikan informasi dengan lebih jelas dan mudah dipahami oleh masyarakat," ujar Dr. Bambang Gunawan.

Bimtek Kejaksaan Corporate University ini juga merupakan bagian dari rangkaian program tahunan yang diselenggarakan oleh Badiklat Kejaksaan RI. Program ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas dan kompetensi para jaksa dalam menghadapi tantangan kerja yang semakin dinamis dan kompleks. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah pengembangan diri bagi para peserta untuk lebih memahami strategi komunikasi yang baik dalam konteks penegakan hukum.

Seluruh peserta dari berbagai wilayah di Indonesia berkesempatan mengikuti kegiatan ini secara daring, yang memungkinkan mereka untuk saling berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai kendala komunikasi yang dihadapi di lapangan.

Pada akhir kegiatan, Kepala Pusat Penerangan Hukum, Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum., menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif para peserta. "Dengan kegiatan ini, diharapkan seluruh aparat kejaksaan dapat memiliki kemampuan komunikasi yang baik, yang tidak hanya berguna dalam penanganan perkara, tetapi juga dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kejaksaan."

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas komunikasi dan profesionalitas seluruh jaksa di lingkungan Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri, dan Cabang Kejaksaan Negeri di seluruh Indonesia.(ac)