Lihat ke Halaman Asli

Cak Bejo

Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

Senkom Mitra Polri dan BNPB Latih Vertical Rescue di Aceh

Diperbarui: 9 Oktober 2024   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senkom SAR bekerja sama dengan BNPB melatih masyarakat Aceh dalam simulasi vertical rescue pada Bulan Pengurangan Risiko Bencana 2024.(Dok.Pribadi)


Banda Aceh --- Senkom Mitra Polri menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kapasitas mitigasi bencana dengan mengadakan pelatihan vertical rescue bagi masyarakat Aceh. Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2024 yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Balee Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh.

Di salah satu stand yang paling ramai dikunjungi, Senkom Mitra Polri memberikan edukasi langsung tentang teknik vertical rescue kepada pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal dalam menghadapi kondisi darurat ketika terjadi bencana. Melalui simulasi proses evakuasi dengan turun dari tali, anak-anak pun ikut berpartisipasi dengan penuh semangat di bawah arahan tim rescue dari Senkom.

"Kami melatih semua lapisan masyarakat, baik dari sekolah, pondok pesantren, maupun masyarakat umum. Tujuan kami agar ketika terjadi situasi sulit, masyarakat bisa melakukan evakuasi mandiri dengan aman," jelas H. Mufti Almahfudz, Ketua Senkom Mitra Polri Provinsi Aceh, saat ditemui di lokasi.

Dalam pameran ini, para pelajar dan mahasiswa secara khusus datang untuk mencari informasi terkait ancaman bencana seperti gempa bumi, tsunami, hingga banjir bandang yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Cut Ulfah Geubrina, salah satu pengunjung, mengaku senang mengikuti kegiatan ini karena sangat informatif.

"Senang sekali bisa hadir di pameran ini. Banyak informasi penting yang saya dapatkan, terutama tentang apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana," ujar Cut Ulfah.

Sekretaris Utama BNPB, Rustian, S.Si., Apt., M.Kes., menyatakan bahwa edukasi semacam ini penting untuk mengingatkan masyarakat akan kesiapsiagaan bencana. "Kami selalu mengingatkan masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Harapannya, semua pihak bisa memahami arti dari kesiapan menghadapi bencana ini," ujar Rustian.

Acara tersebut juga diwarnai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BNPB dengan beberapa mitra, termasuk Senkom Mitra Polri. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam penanggulangan bencana di Indonesia.

"Kerja sama dengan BNPB adalah langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas dalam menghadapi bencana. Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan BNPB dan seluruh stakeholder terkait dalam mengurangi risiko bencana," ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Senkom Mitra Polri, H. Aan Dwi Puantoro.

Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Sekretaris Utama BNPB, Rustian, dan Wasekjen Senkom, Aan Dwi Puantoro, sebagai pendahuluan yang akan dilanjutkan di Jakarta oleh Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos., M.M. dengan Ketua Umum Senkom Mitra Polri, Dr. H. Katno Hadi, S.E., M.M.

"Bencana tidak mengenal batas wilayah, sektor, maupun waktu. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama yang solid dari seluruh pihak untuk mengatasi dampak bencana," tambah Aan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline