Lihat ke Halaman Asli

Cak Bejo

Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

LDII Papua Selatan Ikuti Diklat Manajemen Administrasi MUI

Diperbarui: 5 Oktober 2024   17:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengurus LDII Papua Selatan Ikuti Diklat Manajemen Administrasi MUI untuk Tingkatkan Profesionalitas Organisasi Islam.(Dok.Pribadi)

Papua Selatan --- Pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Papua Selatan turut serta dalam Diklat Manajemen Administrasi yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Selatan pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Diklat ini diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari pengurus MUI di empat kabupaten, yakni Mappi, Boven Digoel, Merauke, serta perwakilan dari setiap distrik di Kabupaten Merauke.

Acara yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas pengurus MUI dalam mengelola administrasi ini, juga dihadiri oleh sejumlah pejabat Kementerian Agama Kabupaten Merauke, Ketua Organisasi Masyarakat Islam, dan tokoh agama Islam di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Pelaksana Harian Ketua MUI Provinsi Papua Selatan, Ustadz Ir. H. Muhammad Jufri Thamrin, menekankan bahwa Diklat ini merupakan salah satu upaya MUI untuk menciptakan "Tertib Administrasi dalam Organisasi Islam," yang mana diharapkan mampu mendorong kinerja lebih efektif dan efisien di lingkungan MUI Papua Selatan.

Peserta Diklat pengurus LDII, berfoto bersama dengan Pelaksana Harian Ketua MUI Provinsi Papua Selatan dan pejabat Kemenag Kab. Merauke.(Dok.Pribadi)

H. Bekti Utomo, S.Sos., Ketua DPW LDII Papua Selatan yang hadir sebagai perwakilan peserta dari LDII, menyampaikan pesan agar para pengurus LDII yang mengikuti Diklat ini dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya. "Semangat mengikuti Diklat ini adalah untuk meningkatkan kompetensi sebagai pengurus MUI di tingkat Distrik maupun Kabupaten. Selain itu, ilmu yang diperoleh juga bisa diimplementasikan untuk mendukung peran LDII dalam meningkatkan karya kontribusi dan komunikasi dengan masyarakat luas," ujar H. Bekti.(Muslimin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline