Lihat ke Halaman Asli

Cak Bejo

Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

Diplomasi Kopi dan Silaturahmi LDII

Diperbarui: 21 September 2024   20:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sudut ruang besar, Rakornas digelar,  
Jakarta menggema, suasana berkobar.  
DPP LDII berseru lantang,  
Menyatukan visi, meluruskan langkah yang bimbang.  

Dari 37 provinsi, datanglah mereka,  
Menyatukan pandangan, bersatu suara.  
Kopi tersaji di meja, cairkan suasana,  
Dalam diplomasi kopi, semua terbuka.  

KH Chriswanto bicara, penuh keyakinan,  
“Jangan ada kesenjangan, luruskan harapan.  
Peralihan kepemimpinan tak boleh goyah,  
LDII bersatu, bangsa tetap berjaya.”  

Di balik segelas kopi, solusi terlahir,  
Persaudaraan erat, masalah pun mengalir.  
Diplomasi kopi, sebuah harmoni,  
Mengatasi tantangan, dengan santai dan pasti.  

Rumah ibadah, jangan tersentuh kampanye,  
LDII mengingatkan, menjaga kesucian imani.  
Dengan silaturahim, komunikasi dibangun,  
Tak perlu adu argumen, cukup ngopi di angkringan.  

Angkringan NKRI, sebuah simbol kebersamaan,  
Ketua-ketua DPW, dalam kehangatan pertemanan.  
Dari secangkir kopi, solusi bangsa terlahir,  
Menjaga kondusivitas, bersama dalam sinergi tak berakhir.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline