Lihat ke Halaman Asli

Cak Bejo

Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

Tim Gabungan Basarnas, Pol Airud, dan Senkom SAR Terus Cari Korban Tenggelam di Laut Ubung

Diperbarui: 17 September 2024   07:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim gabungan Basarnas, Pol Airud, dan Senkom SAR melakukan apel pagi sebelum memulai pencarian korban tenggelam di Laut Ubung, Kab. Buru.(Dok.Pribadi)


MALUKU -- Personel gabungan yang terdiri dari Basarnas, Tim Pol Airud, dan Senkom Mitra Polri melanjutkan pencarian korban tenggelam di laut Desa Ubung, Kecamatan Liliyali, Kabupaten Buru, pada hari Senin (16/9/2024). Operasi pencarian ini memasuki hari kedua dengan tantangan yang semakin berat.

Pencarian dimulai dengan apel pagi pada pukul 07:00 WIT, yang bertujuan untuk pengecekan Alat Pelindung Diri (APD) seluruh personel gabungan. Setelah apel selesai, tim gabungan langsung memulai operasi pencarian hingga pukul 17:00 WIT. Namun, hingga akhir pencarian di hari kedua ini, korban belum ditemukan.

Tim Gabungan Basarnas, Pol Airud, dan Senkom SAR terus berjuang mencari korban tenggelam di laut Desa Ubung, Kec. Liliyali, Kab. Buru.(Dok.Pribadi)

Tim gabungan melaporkan bahwa kondisi di lokasi kejadian sangat menantang. Kedalaman laut mencapai 50 hingga 60 meter, dengan arus yang kuat, sehingga mempersulit deteksi keberadaan korban. Arus bawah laut yang deras menjadi salah satu hambatan utama bagi tim dalam upaya menemukan korban.

(Dok,Pribadi)

Berdasarkan musyawarah antara tim gabungan dan masyarakat setempat, disepakati bahwa pencarian akan dilanjutkan pada pagi hari, Selasa (17/9/2024). Semua pihak berharap korban dapat segera ditemukan.

(Othex/Humas Senkom)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline