Lihat ke Halaman Asli

Cak Bejo

Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

Dua Pesilat LDII dari Persinas ASAD Raih Emas di PON XXI 2024

Diperbarui: 14 September 2024   12:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prestasi Gemilang: Dua Pesilat LDII dari Persinas ASAD Jawa Barat Sabet Medali Emas di PON XXI/2024 Sumatera Utara (Dok.Pribadi)

Medan (14/9) -- Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Sumatera Utara mencatatkan prestasi gemilang bagi kontingen Persinas ASAD. Dua pesilat asal Jawa Barat, yang juga merupakan warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), berhasil menyabet medali emas dalam ajang bergengsi ini. Bertempat di GOR Veteran, Deli Serdang, pada Jumat (13/9), Fiqi Abdillah Lubis yang berlaga di kelas C dan M. Syafril Asad Habibulloh di kelas I membawa pulang medali emas, mengukir sejarah bagi perguruan silat Persinas ASAD.

Selain dua medali emas tersebut, tiga pesilat lainnya juga berhasil menyumbangkan medali perunggu. Nugie Septiawan Pasaribu dari Sumatra Utara meraih medali perunggu di kelas A, Barata Yudha dari Jawa Tengah di kelas C, dan M. Alexander dari Bengkulu di kelas G. Total, kontingen Persinas ASAD meraih lima medali pada PON XXI ini, dua emas dan tiga perunggu, dari 14 pesilat yang mewakili delapan provinsi.

Sekretaris Umum Pengurus Besar (PB) Persinas ASAD, Kayat Sukayat, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih para pesilat. Menurutnya, keberhasilan ini adalah hasil dari latihan keras dan disiplin tinggi yang telah diterapkan oleh para pesilat. "Prestasi ini adalah buah dari latihan dan kedisiplinan. Jangan lupa untuk bersyukur kepada Allah atas anugerah kemenangan ini," ujar Kayat.

Ia juga memberikan semangat kepada pesilat yang belum berhasil meraih medali di PON kali ini. "Tetap semangat dan terus berlatih. Prestasi di masa depan masih terbuka lebar. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan PON XXI dan mendoakan kesuksesan para pesilat Persinas ASAD," tambahnya.

Ketua Lembaga Pelatih PB Persinas ASAD, Bachtiar Mukti, juga turut memberikan apresiasi dan pesan motivasi. "Para juara harus tetap rendah hati. Bagi yang belum berhasil, masih ada kesempatan di PON XXII di NTT/NTB pada tahun 2028. Teruslah berlatih dengan tekun dan disiplin," pesannya.

Prestasi gemilang ini tidak hanya mengharumkan nama perguruan Persinas ASAD, tetapi juga menjadi bukti nyata dari komitmen LDII dalam mendukung pengembangan olahraga, khususnya silat, sebagai bagian dari upaya membangun generasi muda yang berprestasi.

Dengan pencapaian ini, LDII dan Persinas ASAD semakin memperkuat posisinya di kancah olahraga nasional. Keberhasilan ini diharapkan menjadi motivasi bagi pesilat-pesilat lainnya untuk terus berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline