Lihat ke Halaman Asli

Cak Bejo

Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

LDII Manokwari Gelar Lomba HUT ke-79 RI Berbasis 29 Karakter Luhur

Diperbarui: 19 Agustus 2024   15:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manokwari, 18 Agustus 2024 - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, LDII Manokwari menggelar serangkaian lomba berbasis 29 karakter luhur di Masjid Al-Mubarok. Acara yang dilaksanakan pada Ahad, 18 Agustus 2024, dihadiri lebih dari seratus peserta yang terdiri dari anak-anak usia PAUD hingga SMA, yang merupakan utusan dari Majelis Taklim Al-Mubarok I, Al-Mubarok 2, dan Al-Mubarok Fanindi.

Ketua Panitia, Erick Yuniardi, menekankan bahwa lomba-lomba ini dirancang untuk memperkuat nilai-nilai 29 karakter luhur yang diinisiasi oleh DPP LDII. "Selain sebagai ajang memeriahkan HUT RI, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan karakter-karakter luhur kepada generasi muda, seperti rasa syukur, disiplin, kekompakan, dan dedikasi," ujar Erick.

Salah satu lomba yang diadakan adalah lomba makan kerupuk yang berbeda dari biasanya. Para peserta diminta untuk duduk saat mengikuti lomba, serta menghabiskan makanan tanpa menyia-nyiakannya, menghindari penggunaan bahan-bahan yang berpotensi terbuang sia-sia seperti tepung. Hal ini bertujuan untuk melatih kekompakan, kesabaran, fokus, dan ketelitian di antara peserta.

Ketua DPD LDII Manokwari, H. Soleman Paputungan, S.Pd., dalam sambutannya berharap para peserta lomba tidak hanya memandang kegiatan ini sebagai hiburan, tetapi juga memahami, mempraktikkan, dan menjalankan 29 karakter luhur yang telah diprogramkan. "Karakter-karakter ini adalah bekal penting bagi generasi muda yang akan menjadi pemimpin masa depan," tegasnya.

(Dok.Pribadi)

Acara diakhiri dengan makan bakso bersama, yang menjadi ajang praktek langsung dari 29 karakter luhur. Para peserta diajarkan untuk mengambil makanan secukupnya, menghabiskan, serta membuang sampah pada tempatnya. Pembagian hadiah juga menjadi momen yang penuh dengan nilai-nilai kebersamaan, di mana semua peserta mendapatkan hadiah, termasuk mereka yang kalah dalam lomba, sehingga tidak ada anak yang merasa kecewa atau menangis.

Orang tua peserta sangat mengapresiasi langkah ini, karena menciptakan rasa keadilan dan kebahagiaan bagi semua anak. LDII Manokwari berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari pembentukan karakter generasi emas bangsa.(EY/Mus)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline