Lihat ke Halaman Asli

Cak Bejo

Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

PC LDII Balen Bekali Generasi Muda dengan 29 Karakter

Diperbarui: 11 Juli 2024   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Balen, (Rabu, 10/07/24)  - Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menggelar "Perkemahan Akhir Tahun Permata CAI ke-45" yang berlangsung pada 10 - 11Juli 2024 di Halaman Pondok Al Hikmah, Pohbogo, Kec Balen.Dengan tema "Mencetak Generasi Muda Profesional Religius", kegiatan ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan pemahaman mendalam tentang ideologi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Permata ini diikuti oleh 250 peserta yang tersebar dalam 8 PC. dan suasana semakin semarak dengan adanya Tampilan persinas Asad, Qorik , dan Drama. dipromotori oleh generasi muda LDII PC Balen.

Dok.Pribadi

Ketua PC LDII Balen Kabupaten Bojonegoro, yang juga ketua Pelaksana Acara Cai Moc. Wahyudin menuturkan, "Bangsa Indonesia menghadapi ancaman radikalisme, sosialisme, dan komunisme. Ketiga ideologi ini kerap disebut ekstrem kanan dan kiri yang mengancam eksistensi bangsa Indonesia dengan melemahkan nilai-nilai dasar negara, yakni Pancasila." Untuk menanggulangi ancaman tersebut, beliau menambahkan bahwa perlu menciptakan generasi muda profesional religius dengan 29 karakter luhur. "Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kemampuan untuk membangun kehidupan dunia dan akhirat yang lebih baik," jelasnya.

Permata Cai ke 45 ini dibuka secara resmi oleh Bapak Kapolsek Balen, yang diwakili oleh Babinkamtibmas Al Fatoni. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat bermanfaat bagi generasi muda. Selain untuk mengisi liburan sekolah, juga sebagai sarana menanamkan rasa nasionalisme dan penguatan karakter di tengah-tengah dekadensi moral di kalangan anak muda Indonesia.

Hadir sebagai pemateri dalam permata ini adalah Kasatbinmas Polres Bojonegoro. AKP Agus El Fauzi, S.Sos menuturkan, "Lahirnya konsep Bela Negara berkaitan dengan proses perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Dalam perjuangan ini, kesatuan dan kerjasama antar warga negara menjadi sangat penting." Ini bisa dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan bela negara, yang membantu mempererat rasa kebersamaan dan rasa nasionalisme di kalangan masyarakat."(Agung)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline