Dari semua partai peserta pemilu kali ini, cuma Nasdem yang berstatus anak baru. Sebagai anak baru, Nasdem mesti memberikan kesegaran buat para pemilih. Maka dari itu, mereka menawarkan konsep perubahan/restorasi.
Seperti Anda, saya juga sangsi apakah Nasdem mampu mewujudkan semua itu. Dulu, partai-partai penguasa juga sering berjanji begitu. Nyatanya, mereka sama saja: melukai hati rakyat kecil. Apakah Nasdem akan seperti itu dengan jargon perubahan dan restorasinya.
Tapi ya sudahlah. Masa depan siapa yang tahu. Hati orang siapa yang tahu. Penilaian atas partai baru ini hanya akan bisa kita lakukan di masa depan; saat partai ini turut serta dalam pemerintahan. Apakah sejalan dengan jargon perubahan atau sama saja seperti yang sebelumnya, mengkhianati saya dan kalian.
Yang bermanfaat dari munculnya partai baru adalah bangkitnya kembali harapan terhadap calon pemimpin negeri ini. Sambil menggerutu melihat kondisi bangsa sekarang, kita masih bisa berharap-harap cemas terhadap misi yang ditwarkan partai baru demi mewujudkan perubahan.
Utamanya lagi, munculnya partai baru bisa menjadi obat 'demam' golput dan skeptisme yang sedang menjangkiti pemuda Indonesia belakangan ini.
Tulisan ini terinspirasi dari artikel berikut: http://indonesiana.tempo.co/read/10802/2014/03/25/wiji.sengonmas/harapan-di-balik-kemunculan-partai-baru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H