Lihat ke Halaman Asli

"Terima Kasih"

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sering ku bertanya pada diri sendiri,
Ya Allah seperti apakah diriMU,
Sering ku bertanya pada diri sendiri,
Ya Allah bagaimanakah wujudMu,
Itulah akalku yang terus memburuku.

Di dalam aku bersujud ku coba membayangkanMU,
Di dalam aku berdoa ku coba menghadirkanMu,
Bahkan ketika aku tidur aku ingin bermimpi Engkau,
Tetapi jawabannya selalu sama..."Tidak bisa",
Itulah akalku yang terus menyudutkanku.

Hingga akhirnya aku menemukan firmanMU,
Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Engkau,
dan Engkaulah yang Maha Mendengar dan Melihat,
Aku coba merenungkannya dengan segenap kalbu,
Aku tundukkan akal dan nafsuku berharap jawaban.

Seandainya samudra adalah hamparan bumi,
Maka aku hanyalah seekor tiram yang lemah,
Seandainya samudra adalah matahari,
Maka aku hanyalah sebutir pasir di kedalaman,
Seandainyaaa...samudra adalah bimasakti,
Maka aku hanyalah...hanyalah... sebutir debu,
Seandainya...seandainya...
seandainya...

Allaaahu Akbbaarr...Allaaahu Akbbaarr...,
Engkau Maha besaaarrr Yaa Allaaahh...,
Engkau Maha besaaarrr Yaa Allaaahh...,
Masihkan pantaskah aku berharap melihatMu,
Masihkah pantaskah aku membayangkanMu,
Sedangkan merasakan kebesaranMu ku tak sanggup.

Harusnya aku menyadari betapa besar perhatianMu,
Begitu istimewa debu debu itu di mataMu,
Bahkan Engkau meninggikan darajat kami,
Diantara makhluk ciptaanMu yang laiiiin...,
Betapa kecil dan bodoh aku ini,
Betapa sombong dan durhakanya aku ini Ya Allaaah,

Padahal tadinya aku mati...,
Lalu Engkau hidupkan aaakuuu...,
Kemudian Engkau matikan aku lagi...,
Sekali lagi Engkau hidupkan akuuu...,
Dan kemudian KepadaMu aku kembali...,
Betapa tidak tahu dirinya akuuu Ya Allaaah.

Bahkan ketika sebagian jiwaku padam,
Engkau terangkan dengan cahaya cintaMu,
Bahkan ketika sebagian jiwaku terbakar,
Engkau padamkan dengan kasih sayangMu,
Bahkan ketika sebagian jiwaku engkau cabut,
Engkau buat aku sadar dan bersyukur walau itu sakit,

Ya Rabb Engkau yang berkuasa atas kami,
Ya Rabb Engkau yang Maha Kuat,
Dan hanya Engkau Ya Rabb yang maha kekal,
Terima Kasih Ya Allaaah Terima Kasih,
Terima kasih Engkau jadikan aku hambaMu.

Ya Allah aku berlindung KepadaMu,
Engkaulah sang raja manusia,
Engkaulah sembahan kami,
Lindungi aku dari bisikan Syetan,
Yang selalu membisikkan kejahatan dalam dadaku,
Baik dari golongan yang terlihat ataupun tidak.

C.A.
5-12-2009




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline