Lihat ke Halaman Asli

Tentang e-KTP, Pancasila, dan Nasionalisme

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1358393611102185150

Kalau ada lomba dadakan adu hapal Pancasila antara anak SD atau TK dengan bapak atau ibu mereka berani taruhan gaji sebulan saya megang anak-anak itu deh.Nggak percaya?Baru-baru ini di kota Blitar,Jawa Timur,walikotanya mengeluarkan kebijakan agar setiap pengambil KTP yang berusia 17-45 tahun wajib bisa menghapal teks Pancasila berdasarkan keputusan Perwali No.47 tahun 2012.Saya bisa bayangkan betapa mas,mbak,ibu dan bapak adik-adik itu pasti sekarang lagi sibuk minta diajari menghapal teks Pancasila oleh adik atau anak mereka.Konyol sih kedengarannya.Tapi Walikota Blitar Samanhudi Anwar beralasan jika peraturan itu semata-mata demi menumbuhkan rasa nasionalisme.Dengan menghapal dulu diharapkan semua warga kota Blitar kelak bisa mengamalkannya.Jadi jangan harap bisa menyunting e-KTP kalau belum hapal teks 'ijab kabul'nya. [caption id="attachment_236325" align="aligncenter" width="300" caption="ilustrasi: antarafoto"][/caption] Tapi apa benar dengan menghapal Pancasila bisa menumbuhkan rasa nasionalisme?Jawabannya bisa iya bisa tidak.Menurut teori orang pintar dan bejo,nasionalisme itu terbentuk dari kebersamaan sekelompok manusia sebagai konsep identitas untuk menciptakan dan mempertahankan kedaulatan negara yang tentu tidak serta merta hanya bisa ditumbuhkan melalui acara hapal menghapal.Kalau kita ingat di jaman Orde Baru betapa kita dulu setiap kali masuk sekolah selalu dihadapkan pada apa yang dinamakan penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) sebagai bentuk orientasi sekolah dan doktrin.Suer kalau bagian ini yang saya ingat cuma teori wawasan Wiyata Mandala(soalnya kalau jadi nama orang itu bagus),itupun sampai sekarang saya nggak ngerti-ngerti juga maksudnya hehe...Dan saya ingat betul kalau bapak saya yang kebetulan wakil RT tiap seminggu sekali selalu ada acara ke kelurahan buat melakukan simulasi P4.Nah, kalau sekarang bapak saya sudah tidak hapal Pancasila apakah artinya bapak saya bukan seorang nasionalis?Ohhh nooo.... Setiap orang selalu punya cara untuk menunjukkan nasionalismenya.Seorang artis seperti Daniel Mananta mengekspresikan nasionalismenya dengan memproduksi kaos yang biasa dilihat dengan jargon Damn!I LOVE INDONESIA.Lalu yang umum kita lihat adalah perjuangan pahlawan olahraga kita yang namanya mendunia seperti Susi Susanti atau Rudi Hartono.Bahkan ditayangan sebuah stasiun televisi saya pernah menyaksikan sekelompok pelaut pencari ikan melakukan upacara dan perenungan detik-detik proklamasi di tiap tanggal 17 Agustus diatas kapal.Saya yakin mereka ini sangat mencintai tanah airnya.Dan menurut saya itu merupakan bagian dari pengamalan sila Pancasila. Ohya,ngomong-ngomong kok e-KTP saya belum jadi ya?Jangan-jangan petugas kecamatan di Surabaya pada nggak hapal Pancasila neh?Wallahu'alam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline