Dalam beberapa tahun terakhir, Sumatera Selatan telah mempertahankan statusnya sebagai salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia. Beberapa puluh perusahaan tambang batu bara beroperasi di kabupaten Lahat dan Muara Enim. Namun, bagaimana mereka mengelola angkutan batu bara dari tambang ke pelabuhan? Apakah PT Servo Lintas Raya (SLR), yang mengoperasikan jalan tol khusus batu bara di Sumatera Selatan, menjadi solusi yang efisien bagi belasan perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di sana? Mari kita telusuri lebih lanjut.
Era Baru Transportasi Batu Bara di Sumatera Selatan
Sejak tahun 2016-2017, Titan Infra Energy, melalui PT Servo Lintas Raya (SLR), telah melakukan upaya signifikan dalam pemeliharaan dan pengembangan jalan tol khusus angkutan batu bara ini. Jalan tol khusus sepanjang 113 kilometer dengan lebar 14 meter menjadi tulang punggung transportasi batu bara dari Kabupaten Lahat dan Muara Enim menuju pelabuhan SDJ di PALI. Dengan jalan tol ini, jarak antara tambang dan pelabuhan tidak hanya lebih singkat, tetapi juga memberikan akses yang lebih cepat dan efisien, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi biaya transportasi bagi perusahaan tambang.
Peran PT Servo Lintas Raya (SLR) dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ)
Penting untuk dicatat bahwa PT Servo Lintas Raya (SLR) dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ) adalah anak perusahaan dari PT Titan Infra Energy atau Titan Group. Kedua perusahaan ini memahami betul pentingnya menjaga kualitas layanan dan telah tunduk pada berbagai regulasi pertambangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Keunggulan PT Servo Lintas Raya adalah kerjasama erat dengan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya, yang berperan sebagai pelabuhan penerima batu bara. Hal ini memastikan rantai pasokan batu bara mulai dari tambang hingga kapal ekspor berjalan lancar.
Kepatuhan Terhadap Regulasi
Jalan tol khusus angkutan batu bara ini melintasi 52 desa pada 11 kecamatan di empat kabupaten. PT Servo Lintas Raya (SLR) telah mematuhi semua tahapan sesuai ketentuan pemerintah dari berbagai aspek, termasuk perizinan usaha dan aspek lingkungan hidup. Standar Kegiatan Usaha Pertambangan menjadi pedoman penting dalam operasi PT Servo Lintas Raya. Aturan ini mencakup berbagai kegiatan yang dapat dilakukan oleh perseroan yang memiliki Ijin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP).
Beragam Kegiatan Pertambangan
Ruang lingkup kegiatan yang dapat dilakukan oleh pemegang IUJP sangat luas, termasuk penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi pertambangan, pengangkutan, lingkungan, reklamasi pascatambang, serta keselamatan pekerja dan penambangan. Semua proses, mulai dari survei hingga penggalian batu bara, tunduk pada regulasi pemerintah yang ketat.
Yayan Suhendri, External Relation Manager PT SLR, menekankan bahwa seluruh proses diawasi secara ketat oleh pemerintah. Dengan pengawasan yang ketat, pelanggaran dalam kegiatan pertambangan dapat dihindari. Hal ini memberikan keyakinan kepada perusahaan tambang batu bara bahwa operasi mereka berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Kontribusi Terhadap Pasokan Batu Bara
Dengan jalan tol khusus batu bara yang efisien dan mematuhi semua regulasi, PT Servo Lintas Raya (SLR) dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ) memainkan peran penting dalam mendukung aktivitas pertambangan batu bara di Sumatera Selatan. Dalam era transportasi yang semakin maju, mereka menjadi bagian integral dalam memastikan pasokan batu bara yang stabil dan berkualitas.
Titan Infra Energy Group
Titan Infra Energy Group adalah perusahaan yang menaungi PT SLR dan SDJ. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Tangerang Selatan, Banten, dan bergerak di bidang infrastruktur energi. Didirikan pada tahun 2005 oleh Handoko Anindya Tanuadji, Titan Infra Energy Group memiliki lini bisnis tambang, pelabuhan, infrastruktur jalan angkutan tambang, dan energi terbarukan. Grup perusahaan ini memiliki lokasi tambang di tiga daerah di Sumatera Selatan, yaitu di Muara Enim, Lahat, dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Kesimpulan
PT Servo Lintas Raya (SLR) bukan hanya menjadi jalan tol khusus angkutan batu bara yang efisien, tetapi juga menjunjung tinggi standar kepatuhan terhadap regulasi dalam industri pertambangan batu bara. Dengan koneksi yang erat dengan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ), mereka membantu menjaga kelancaran rantai pasokan batu bara dari tambang hingga kapal ekspor. Dalam era transportasi yang semakin maju, perusahaan ini memiliki peran integral dalam memastikan pasokan batu bara yang stabil dan berkualitas untuk kebutuhan energi nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H