Lihat ke Halaman Asli

Pelita di Tengah Pandemi, Lampu Penerangan Bertenaga Surya untuk Kawasan Wisata Bon Watu Desa Sambigede oleh Mahasiswa KKN Mandiri UM

Diperbarui: 12 Agustus 2020   12:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pemasangan lampu jalan di bon watu (sumber gambar: Muhammad Cahyo Bagaskoro)

Malang (04 Agustus 2020)- Sehubungan adanya pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, Universitas Negeri Malang memberlakukan kebijakan baru tentang prosedur pelaksanaan KKN. Mahasiswa KKN tidak diperbolehkan menginap atau bertinggal di Desa pengabdian. Sehubungan dengan hal tersebut maka tim KKN Mandiri edisi Covid-19 Desa Sambigede melakukan rancang bangun alat di tempat tinggal salah satu anggota KKN. Namun sebelumnya, pada 2 Juli 2020 perwakilan tim dengan pendampingan oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) melakukan survey ke Desa Sambigede untuk mengetahui kondisi lapangan.

Pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) saat ini sangat gencar diberlakukan mengingat persediaan energi pembangkit listrik yang tidak dapat diperbarui kian menipis. Salah satu contoh EBT adalah pemanfaatan energi matahari sebagai energi pembangkit listrik yang disebut solar panel.

Dalam rangka memaksimalkan pemanfaatan energi alternatif tersebut mahasiswa KKN Mandiri edisi Covid-19 di bawah bimbingan salah satu dosen Teknik Elektro FT UM, Yogi Dwi Mahandi, S.Pd., M.T.  memanfaatkan Lampu Penerangan Bertenaga Surya di daerah Bon Watu Desa Sambigede Sumberpucung Kabupaten Malang Jawa Timur. Bon Watu sendiri merupakan salah satu objek wisata yang kini tengah dikembangkan oleh Desa Sambigede. Namun yang kini masih menjadi permasalahan adalah belum adanya listrik yang tersalurkan ke kawasan wisata Bon Watu. Dengan adanya Lampu Penerangan Bertenaga Surya inilah dapat menjadi solusi permasalahan daripada pengembangan kawasan wisata Bon Watu saat ini.

" Sebagai mahasiswa, tidak hanya pandai dalam intelektual atau akademik tapi juga diperlukan kepedulian terhadap kondisi masyarakat mengingat mahasiswa merupakan iron stock yang harus tanggap terhadap masalah-masalah yang tengah dihadapi oleh masyarakat meskipun saat ini dalam masa pandemic Covid-19", ujar As'ad selaku koordinator desa KKN Mandiri Desa Sambigede.

Pada hari Selasa, 4 Agustus 2020, teknologi Lampu Penerangan Bertenaga Surya telah terpasang di kawasan wisata Bon Watu. Pemasangan panel dilakukan oleh anggota KKN dengan bantuan warga setempat. Puji, selaku sekretaris BUMDES Sambigede yang saat itu turut membantu pemasangan panel menuturkan, "Kami sangat berterima kasih kepada adek-adek KKN UM dan dosen pembimbing, karena telah membantu kami dalam mengembangkan kawasan wisata Bon Watu dengan pemasangan Lampu Penerangan Bertenaga Surya ini. Kami akan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin dan akan melakukan perawatan secara berkala sesuai dengan yang adek-adek sosialisasikan kepada kami sebelumnya."

pemasangan lampu jalan di bon watu (sumber gambar : Muhammad Cahyo Bagaskoro)

Panel surya yang terpasang berkapasitas 8 Watt peak dengan waktu charging standar 6-8 jam pada baterai berkapasitas 800mAh dan dapat menyalakan lampu maksimal 15 jam. Lampu Penerangan Bertenaga Surya tersebut dipasang di dua titik yaitu pada jalan menuju lokasi wisata dan tepat di atas ikon wisata Bon Watu. Dengan diterapkannya teknologi Lampu Penerangan Bertenaga Surya di Bon Watu ini diharapkan mampu membantu Desa Sambigede untuk mengembangkan kawasan wisata Bon Watu serta dapat menjadi contoh untuk penerapan di tempat lain sebagai pemanfaatan energi terbarukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline