Lihat ke Halaman Asli

Ramadhan Maafkan

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ramadhan
sebelas bulan aku menunggumu
sebelas bulan aku menanti kedatanganmu
tak sabar hati ini tuk menyambutmu...

ramadhan

tetapi kenapa setelah kau hadir ku malah menyia-nyiakan hadirmu
mulut ini selalu berkata kasar
kuping ini selalu mendengar perkataaan yang kotor
mata ini selalu saja memandang kecantikan dunia ini

oh ramadhan..
sampai kapan ku begini...
bersujud meminta ampun kepada mu..
maaf kan aku yang selalu menyiakanmu...
maafkan aku yang belum bisa beribadah maksimal
maaf  maafkan maafkan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline