Lihat ke Halaman Asli

Cahya WulanSL

Mahasiswa

Suara Netizen Menggema, Pelantikan Presiden 2024 Antara Harapan dan Kekecewaan, Apa Kata Netizen?

Diperbarui: 15 Oktober 2024   23:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jawapos

BANDUNG,- Pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024, akan menggantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang sudah menjabat 10 tahun lamanya. Momen ini menjadi transisi penting dalam sejarah politik Indonesia, yang menandai peralihan kekuasaan dari periode sebelumnya ke kepemimpinan baru hasil Pemilihan Umum 2024.

Pelantikan presiden biasanya juga menjadi ajang bagi masyarakat untuk mengekspresikan harapan mereka terhadap masa depan Indonesia. Antusias dan perhatian publik terhadap acara ini seringkali sangat tinggi, dan media juga memainkan peran besar dalam meliput setiap detail prosesi pelantikan.  

Menjelang pelantikan calon presiden, sering kali muncul berbagai desas-desus  isu di tengah masyarakat. Seperti yang kita ketahui, calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka adalah putra dari Presiden Joko Widodo, dan hal inilah yang masih menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen terkait isu dinasti politik. 

Banyak yang berpendapat bahwa keterlibatan Gibran dalam politik, apalagi pada posisi strategis sebagai calon wakil presiden yang memungkin kan adanya dinasti politik. Isu ini menciptakan beragam reaksi, baik dari pendukung maupun kritikus. 

Seperti pada laman media sosial Twitter (X), cuitan yang menuliskan " Semoga aja batal dilantik, emang gak layak dia jadi wapres, dari awal aja udah melanggar konstitusi" ujar akun @blackshark7890,(22/09/2024). 

Tidak hanya itu cuitan dari akun @SsPasadena, (7/10/2024) tak kalah pedas yang menuliskan "GIBRAN MUNDURLAH! BIARKAN PAK PRABOWO BEKERJA DENGAN TENANG MASALAH BANGSA SUDAH TERLALU BANYAK!". Kekesalan sangat terlihat dengan tulisan yang menggunakan caps lock, bahkan akun tersebut membagikan beberapa link youtube yang berisikan konten penolakan Gibran sebagai Wakil Presiden.

Belum selesai dengan masalah dinasti politik, isu tentang akun media sosial Fufufafa menjadi perbincangan hangat. Fufufafa adalah nama akun di sebuah forum online yang memuat banyak hujatan terhadap Prabowo dan pernyataan tidak pantas lainnya. Akun ini diduga milik Gibran karena banyak jejak digital yang telah ditemukan netizen, meskipun belum dapat dipastikan kebenarannya namun banyak netizen yang percaya bahwa akun tersebut milik Gibran. 

Seperti cuitan pada Twitter (X) "Tolong sebutkan kelebihan FUFUFAFA yang pantas menjadikan dia wakil presiden" ujar akun @bilakumatii. 

Tidak hanya isu-isu yang belum pasti kebenarannya, netizen juga mengungkapkan keresahan tentang bagaimana pelantikan presiden dapat dilakukan apabila IKN belum saja diresmikan. 

Seperti cuitan yang dilontarkan @Topi_Merah " Untuk pertama kali dalam sejarah Indonesia tidak punya ibu kota. Bagaimana dengan pelantikan Presiden..??? Sesuai aturan pelaksanaanya pelantikan harus dilakukan di ibu Kota Negara. Sedangkan IKN ngambang belum siap, sedangkan Kota Jakarta telah dicabut oleh JKW sebagai Ibu Kota Negara".

Hal ini banyak menimbulkan perdebatan antara para netizen, pada cuitan lainnya menuliskan komentar "Hey,  bagi kalian yang belum tau. Jakarta masih berstatus ibu kota sampai keppres pemindahan ibu kota terbit, berdasarkan pasal 39 UU IKN dan pasal 63 UU DKJ. Pelantikan Prabowo pun tidak terpengaruh regulasi itu karena acuan resmi ibu kota pindah justru dari keppres"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline