Lihat ke Halaman Asli

Kurangnya Kesadaran Remaja untuk Mengembangkan TPA Al-Islam

Diperbarui: 30 Juni 2022   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Carat adalah salah satu dusun yang terletak di desa Carat, trasan, juwiring, Klaten. Salah satu desa yang memiliki kurang lebih 200 kepala keluarga. 

Disana ada sebuah lembaga yang mengadakan kegiatan Taman Pendidikan Alquran yang bergerak dalam bidang pendidikan untuk mengajar adik adik dalam membaca iqro/Al-Qur'an. Satu tahun yang lalu tepatnya pada tahun 2020 ada sekitar 80 santri yang ada dan dengan 8 orang pengajar. 

Pada saat itu kegiatan cukup aktif. Adanya wabah pandemi  TPA pun ikut menjadi libur dengan hal itu banyak santri yang akhirnya terbelalai. Pada pertengahan tahun kami membuka kembali untuk santri yang akan mengaji di masjid. Tetapi ada satu kendala yaitu tenaga pendidik yang kurang, begitu banyak remaja yang ada di desa tetapi kesadaran yang begitu kurang dalam berpartisipasi untuk kemajuan TPA AL-ISLAM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline