Lihat ke Halaman Asli

cahyati muchson

Cahyati penah kuliah di IKIP Malang, dan mengajar di SMKN 1 Kebonsari

Perhelatan Ultah Penari Bujang Ganong

Diperbarui: 22 Mei 2022   19:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak kenal dengan sosok sawung fawzy fatkurohman. Dia adalah putra dari Ibu Yuli dan Bapak Kuncoro. Dia  seorang penari  Bujang Ganong. Remaja yang akrab dipanggil  Sawung, minggu (22/05/2022) menghelat ulang tahunnya yang ke-15 di kediamannya Desa Kedondong Rt 02/01 Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun. 

Dengan suka ria teman temannya yang tergabung dalam satu Group reog SINGO JOYO  Sangen Madiun tengah memberi kejutan yang fenomenal. Tidak menyangka ultahnya di meriahkan sedemikian rupa sehingga membuat keluarganya terharu campur bahagia. 

Foto Sawung yang mengenakan kaos hitam dengan destar lurik menghiasi di kepalanya menampakkan kepercayaan dirinya yang kuat dengan apa yang dia perankan sebagai penari Bujang Ganong.

Kemeriahan ultahnya membuat tetangga tercengang. Kepiawaiannya Sawung dalam memerankan pertunjukkan Bujang Ganong benar benar memukau. Dari sini masyarakat semakin menyadari betapa beraneka seni budaya di Indonesia yang patut dilestarikan di tengah gencarnya arus modernisasi yang serba digital dan mengglobal.

[Video]

Didasari dengan hobby yang sangat kuat pada tari Bujang Ganong yang terintegrasi dengan  Reog Ponorogo membuat Sosok Sawung berusaha keras ingin bisa. Sejak kelas V Sekolah Dasar di SDN Balerejo dia sudah mulai berani memerankan tarian tersebut. 

Secara otodidak dia sudah bisa menguasai besut, sembahan, gerakan lucu (gecul), jalan dobel loncat, ragam incengan, lampah telu (trecet), bapangan, akrobatik, gejuk menggol, dan jalan dobel loncat masuk. Hanya dari mengamati gerakan gerakan para pemainnya yang ditayangkan di YouTube maupun menyaksikan langsung.

Dalam perjalanan waktu hingga dia menduduki kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Kembangsawit ( MTsN III),  banyak seniman yang melirik untuk mengajaknya bergabung. Dia mulai bergabung di group kesenian pada tahun 2019. Dia memilih group  Reog Singo Joyo di Desa Sangen Kab. Madiun yang  dipimpin oleh  Bp. Sutrisno.

Orang tua dan saudara saudaranya menjadi tenang ketika Sawung sudah memiliki  group kesenian yang solid. Dari situ dia banyak mendapat edukasi. Mulai dari bagaimana mengembangkan kesenian tradisional sampai pada bagaimana menjadi seniman yang jujur, kreatif, inovatif dan berprestasi. 

Harus bisa mengubah citra seniman Seni tradisional yang dianggap suka foya foya, suka judi dan mabuk harus di tepiskan dari brand image yang sudah mengakar di masyarakat. 

Sopan santun saat berbicara dengan orang lain dan larangan meninggalkan shalat menjadi prinsip yang harus di tegakkan. Banyak karakter positif yang ditanamkan oleh pimpinannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline