Gapura batas kota Keraton Surakarta didirikan sekitar tahun 1931 - 1932 pada masa pemerintahan PB X (Paku Buwana X), Kasunanan Surakarta. Gapura tersebut didirikan sebagai pembatas sekaligus pintu gerbang masuk ibu kota Kerajaan Kasunanan (Kota Solo) dengan wilayah sekitar. Gapura Keraton tidak hanya didirikan dijalan penghubung, namun juga didirikan di tepi Bengawan Solo yang pada masa itu menjadi dermaga dan tempat penyeberangan di Mojo. Gapura didepan Kebun Binatang Jurug Gapura - gapura ini mempunyai dua jenis ukuran, yaitu besar dan kecil. Gapura Keraton ukuran besar didirikan dijalan besar seperti yang bisa ditemui di daerah Grogol, Kerten, dan Jurug. Sedangkan gapura ukuran kecil bisa dilihat di daerah Kandang Sapi, jalan arah Baki di Solo Baru, Makam Haji dan di Mojo.
Gapura pintu masuk Keraton Kasunanan Surakarta Gapura - gapura tersebut merupakan salah satu ciri khas Kota Solo yang kadang lepas dari perhatian kita, namun tanpa disadari juga, gapura - gapura tersebut sering dijadikan "pathokan" ketika kita sedang bepergian didaerah tersebut. Warna dan bentuknya yang khas menyimbolkan bahwa Kota Solo selalu terbuka menerima perubahan yang positif. (FB Kota Solo & berbagai sumber)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H