Lihat ke Halaman Asli

Awas, Menulis Pakai AI Kena Plagiarisme!

Diperbarui: 29 Januari 2024   11:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Foto oleh Image Creator dari Bing AI 

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, penulisan yang dibantu oleh teknologi semakin populer. Meskipun AI menawarkan banyak kemudahan, ada risiko plagiarisme. Artikel ini akan memberikan peringatan penting bagi para penulis muda tentang risiko plagiarisme ketika menggunakan AI untuk memberikan informasi aktual, menarik, dan mudah dipahami.

Mengambil karya orang lain dan menyamarkannya sebagai karya sendiri adalah tindakan yang dikenal sebagai plagiarisme. Tindakan ini dapat merugikan orang yang mengambilnya dan juga dapat berdampak negatif pada karier penulis konten.

Salah satu faktor yang menyebabkan plagiarisme menjadi semakin mudah dilakukan di era digital adalah penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menulis konten. Meskipun AI dapat menghasilkan konten berkualitas tinggi, juga dapat menyebabkan plagiarisme.


Bagaimana AI bisa menyebabkan plagiarisme?

Karena dilatih dengan data yang besar, yang mungkin termasuk konten yang sudah dipublikasikan, AI dapat membuat konten yang mirip dengan yang sudah ada.

Selain itu, dengan teknik seperti scraping atau crawling, AI juga dapat digunakan untuk menyalin konten dari satu sumber ke sumber lain. Jika penulis konten tidak memverifikasi dan menyunting hasilnya dengan cermat, AI dapat menyebabkan plagiarisme. Algoritma AI dapat secara tidak sengaja menghasilkan teks yang mirip dengan materi yang sudah ada di internet. 

Cara AI Bekerja dalam Sebuah Penulisan

Kita pertama-tama harus mengakui keuntungan penggunaan AI dalam mempercepat dan mempermudah proses penulisan. Namun, di balik kemudahan itu, kesalahan penulis dapat menyebabkan plagiarisme.

Sebelum kita berbicara tentang bahaya plagiarisme, mari kita pahami bagaimana AI berfungsi dalam penulisan. AI dapat menggunakan algoritma pemrosesan bahasa alami untuk membuat teks yang koheren dengan data pelatihan. Namun, reproduksi kata-kata atau frasa dari sumber lain juga dapat menyebabkan risiko plagiarisme.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline