DEMAK, Desa Katonsari (28/07/2020) – KKN TIM II tahun 2020 UNDIP Desa Katonsari Kabupaten Demak memberdayakan warga dengan program KKN bertema kan “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID 19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)” dengan target program KKN warga sekitar tempat tinggal mahasiswa KKN yang dilaksanakan pada periode waktu 05 Juli 2020 hingga 15 Agustus 2020. Atas kesadaran akan hidup bersih dan sehat untuk masyarakat maka mahasiswi kedokteran, Cahya Novenita Azzahra dari kkn tim II UNDIP tahun 2020 asal desa Katonsari, kabupaten Demak mengajukan program KKN berupa pembuatan tempat cuci tangan dan edukasi langkah-langkah cuci tangan yang benar kepada anak-anak.
Pembuatan tempat cuci tangan bertujuan untuk membantu perangkat RT untuk menyediakan sarana tempat cuci tangan bagi warga RT 03 RW 05 desa Katonsari, dengan begitu akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku bersih dan sehat salah satunya dengan mencuci tangan. Tempat cuci tangan dirancang dan dibuat oleh mahasiswi sendiri dan dilengkapi juga dengan sabun cuci tangan yang diletakkan di depan drum penampung air.
Tempat cuci tangan yang telah dibuat disumbangkan kepada RT dan diletakkan pada tempat umum yaitu di poskamling RT 03 RW 05 agar banyak warga melihat keberadaan tempat cuci tangan tersebut. Tempat cuci tangan tersebut diserahkan kepada ketua dan perangkat RT 03 RW 05 desa Katonsari.
Dengan adanya tempat cuci tangan pada poskamling RT 03 RW 05 terbukti meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya mencuci tangan. Banyak anak-anak mencuci tangan setelah bermain, banyak warga yang mampir untuk mencuci tangan setelah pulang dari masjid, maupun warga lain yang mencuci tangan di tempat cuci tangan tersebut setelah melakukan suatu kegiatan seperti setelah menyapu dan kegiatan lain.
Pada drum penampung air ditempel juga dengan poster langkah-langkah mencuci tangan yang benar, dengan tujuan agar warga mengikuti langkah-langkah mencuci tangan pada poster tersebut dan membiasakan diri mencuci tangan dengan langkah yang benar.
Edukasi langkah-langkah mencuci tangan juga dilakukan disamping pembuatan tempat cuci tangan. Edukasi tersebut ditujukan kepada anak-anak RT 03 RW 05. Menanamkan kebiasaan mencuci tangan yang benar pada anak-anak sangat penting dikarenakan anak yang rentan terhadap penyakit seperti diare, cacingan, maupun penyakit lain yang penularannya lewat tangan yang kotor. Diare juga masih menjadi penyebab nomor 1 di dunia kematian pada anak-anak, oleh karena itu sangat penting menanamkan kebiasaan cuci tangan dengan sabun dan langkah yang benar kepada anak-anak.
Edukasi dilakukan pada anak-anak RT 03 RW 05 setelah anak-anak bermain. Anak-anak terlebih dahulu membasuh tangan dengan air lalu menambah sabun pada tangan dan selanjutnya mengikuti instruksi pada poster langkah mencuci tangan dengan benar dan dibantu oleh mahasiswi tersebut.
Monitoring dan evaluasi untuk edukasi langkah-langkah mencuci tangan dengan benar kepada anak beberapa hari setelahnya. Evaluasi dilakukan dengan mengundang anak-anak kembali dan meminta anak-anak untuk mencuci tangan kembali dengan langkah-langkah yang sudah diajarkan tanpa melihat poster dan juga tanpa bantuan instruksi apapun. Anak-anak yang dapat melakukan langkah-langkah yang benar akan diberi hadiah kecil-kecilan sebagai penghargaan untuk mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H